Pleno Golkar soal Nasib Setya Novanto Ditunda

Setya Novanto dan pengurus Partai Golkar beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menunda rapat pleno terkait nasib Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Rapat pleno yang sedianya akan digelar Jumat 29 September 2017 ini di kantor DPP, diundur menjadi Senin 2 Oktober 2017.

"Senin. Malam, jam 7. Ya teknis aja. Ini hari masih ada penutupan Rakornis. Terus tadinya kan kita mau bikin nanti malam, tapi ternyata ruangan itu tiga hari lalu sudah dibooking oleh Pembina," kata Ketua Korbid Polhukam Golkar, Yorrys Raweyai melalui sambungan telepon, Jumat 29 September 2017.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Yorrys mengatakan, penundaan ini tak ada hubungannya dengan putusan praperadilan Novanto pada Jumat sore ini. Seperti diketahui, praperadilan itu akan menentukan apakah Novanto tetap tersangka atau tidak.

"Praperadilan enggak ada urusan sama pleno. Enggak ada pengaruhnya. Ini kan kita pleno itu kan hanya menyampaikan rekomendasi yang sudah dibuat," ujarnya menambahkan.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

Dia menerangkan, rekomendasi tim kajian ini juga penting untuk disikapi sehingga semua pengurus harus hadir. Sementara, kata dia, Novanto juga saat ini masih sakit. "Karena untuk menyikapi ini kan perlu orang fokus tetap hadir. Sementara ketua umum kan masih sakit. Kita kan enggak tahu sakitnya sampai kapan," kata Yorrys.

Sebelumnya, tim kajian elektabilitas telah memaparkan hasil survei tentang elektabilitas Partai Golkar yang menurun. Elektabilitas partai menurun karena citra partai buruk yang salah satunya disebabkan status tersangka Novanto dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.

Hasil kajian lalu memunculkan sejumlah rekomendasi salah satunya meminta Setya Novanto nonaktif dari jabatannya dan segera menentukan Pelaksana tugas ketua umum. (mus)
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya