VIVAnews - Kepala Badan Pertanahan Nasional(BPN), Joyo Winoto, disebut-sebut akan menjadi Menteri Pertanian menggeser posisi yang sebelumnya diduduki Anton Apriyantono. Joyo dinilai sukses memimpin BPN sejak 22 Juli 2005 lalu.
Menurut sumber VIVAnews, nama Joyo Winoto bersaing dengan Anton yang juga sukses memimpin Departemen Pertanian. Di bawah kepemimpinan Anton, Indonesia berhasil mencapai swasembada beras.
Sementara Joyo yang mengajar di Jurusan/Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Institut Pertanian Bogor ini dinilai memperbaiki kinerja BPN dan mengurangi ketimpangan penguasaan tanah. Pria kelahiran 16 November 1961 ini pula yang membuat isu Reforma Agraria kembali bergaung setelah lama dipendam Orde Baru. Dalam sebuah tulisan selaku Direktur Senior Brighten Institute, Joyo menyatakan ada 11 agenda Prioritas BPN yang semuanya dibingkai dalam sebuah kebijakan yaitu Reforma Agraria.
"Data yang sering saya sampaikan adalah bahwa penguasaan aset di negara kita sangat timpang: 56% aset nasional ternyata dikuasai oleh hanya 0,2% dari penduduk. Ini berarti aset nasional yang sedemikian besar dikelola atau dikuasai oleh hanya sekitar 440 ribu orang, dan di antara mereka pun penguasaannya ada yang tinggi sekali dan ada yang tidak," katanya menyatakan dasar pikirannya.
Dan program konkret yang diluncurkan Joyo yang sekarang juga Komisaris Jasa Marga itu adalah Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah (Larasita). Program ini memudahkan rakyat yang tak memiliki bukti kepemilikan tanah untuk mengurus ke BPN.
Terhitung tahun 2008, BPN meluncurkan 124 armada Larasita dan 248 sepeda motor yang akan beroperasi di 124 kabupaten/kota di seperempat wilayah Indonesia untuk melakukan sertifikasi dengan mendatangi langsung warga. Tahun 2009, lanjutnya, akan dibangun lagi Larasita di 134 kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Dengan demikian pada akhir tahun 2009 lebih dari 60 persen wilayah Indonesia terlayani Larasita.
Artinya, secara prestasi, Joyo dan Anton seimbang. Namun keunggulan Joyo dibanding Anton adalah kedekatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Joyo adalah salah satu dosen sponsor Susilo Bambang Yudhoyono saat mengambil program doktor di Institut Pertanian Bogor. Kedekatan Joyo dengan SBY sendiri dimulai saat Pemilihan Presiden 2004. Joyo adalah konseptor ekonomi selama masa kampanye dan salah satu juru kampanye. SBY menjadi presiden, Joyo kemudian diangkat menjadi Kepala BPN.
Kemudian, sebagai ilmuwan, Joyo juga duduk di Dewan Pembina Yayasan Pengembangan Demokrasi Indonesia yang mendirikan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada bulan Agustus 2003. LSI merupakan salah satu lembaga survei yang pernah dikontrak Partai Demokrat untuk mengukur elektabilitasnya dalam Pemilu.
Sebagai birokrat, Joyo lama malang-melintang di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Terakhir, peraih gelar doktor ekonomi politik sumber daya dan wilayah dari Department of Resource Development, Michigan State University, Amerika Serikat, ini menjadi Kepala Biro Ekonomi Luar Negeri Bappenas.
Baca Juga :
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Selengkapnya
Partner
MANEKI, token meme di blockchain Solana, mencuri perhatian dengan lonjakan harga. Prediksi harga menjanjikan pertumbuhan yang signifikan, menarik minat investor untuk mem
Di era digital yang kian berkembang pesat, istilah "startup" menjadi semakin familier di telinga masyarakat Indonesia. Startup, yang diartikan sebagai perusahaan rintisan
Charger PD Samsung 50W Dual Port: Solusi Tepat untuk Mengisi Daya Dua Gadget Anda Bersamaan!
Gadget
28 menit lalu
Bingung cari charger cepat yang bisa isi 2 gadget sekaligus? Samsung hadirkan Charger Power Delivery 50W Dual Port! Cek kelebihan & spesifikasinya di sini.
Cargill dan Puluhan Petani Lakukan Pendataan dan Verifikasi Tanaman di Hutan Gunung Arjuna
Jatim
43 menit lalu
PT Sorini Agro Asia Corporindo, anak perusahaan Cargill bersama 30 petani Desa Dayurejo melakukan pendataan dan verifikasi kondisi tanaman di Blok Curah Tangkil.
Selengkapnya
Isu Terkini