VIVAnews - Uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon menteri kabinet 2009-2014 belum juga berakhir. Pukul 13.00 siang ini proses akan kembali dilanjutkan di kediaman Presiden SBY di Puri Indah, Cikeas.
Uji tersebut dilakukan oleh SBY dan Boediono dengan model wawancara secara terpisah kepada tiap calon menteri. Dengan demikian, para calon menteri tidak datang ke Cikeas dalam satu waktu, melainkan bergiliran satu persatu sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Fit and proper test hari ini merupakan gelombang ketiga sekaligus yang terakhir. Sebelumnya, tes gelombang pertama telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Oktober 2009, dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang, dan tes gelombang kedua dilaksanakan pada Minggu, 18 Oktober 2009 kemarin, dengan jumlah peserta sebanyak 14 orang.
Tes gelombang ketiga siang ini diperkirakan akan berlangsung lebih singkat, karena jumlah peserta yang lebih sedikit.
Tes yang berlangsung di hari ketiga ini dijadwalkan berlangsung siang, karena presiden harus menghadiri pelantikan anggota BPK pada pagi harinya. "Hanya soal manajemen waktu, karena disesuaikan dengan agenda pelantikan BPK," jelas juru bicara kepresidenan, Andi Mallarangeng, di Cikeas kemarin.
Awalnya fit and proper test direncanakan hanya akan berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu. Namun banyaknya calon menteri yang harus diuji membuat rencana berubah. Pada hari pertama tes berlangsung hingga sekitar pukul 22.00 malam, sedangkan pada hari kedua sampai pukul 17.30 menjelang maghrib. Tes di hari kedua rupanya sengaja dipersingkat.
"Untuk memberi kesempatan agar presiden dapat sedikit bernafas," kata Andi.
SBY sendiri kemarin menyatakan bahwa semua calon menteri yang telah dia uji cukup memenuhi standar. "Meet the standard. Tapi belum selesai, masih ada gelombang terakhir," ujar SBY ketika menyempatkan diri untuk berjalan-jalan keluar rumah dan menyapa wartawan di tengah proses fit and proper test.
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ratusan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) menggelar unjuk rasa, berlangsung di Biro Rektor USU, Rabu 8 Mei 2024.
Polisi Ungkap Kejadian Saat Suami Tawarkan Potongan Tubuh Mutilasi Istrinya ke Warga di Ciamis
Nasional
9 Mei 2024
Kasus mutilasi ini terkuak setelah viral di media sosial.
Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.
Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi
Politik
9 Mei 2024
PDIP menegaskan tidak ada muatan politis dibalik raibnya foto Jokowi di ruang aula Bung Karno DPD PDIP Sumut. Ia berdalih foto Jokowi 'menghilang' karena terjatuh
Sebuah mobil pick up memakai pelat merah di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo diamankan polisi.
Selengkapnya
Partner
Dari Kasus Narkoba hingga Teror, Ada Apa dengan Sepak Bola Vietnam dan Malaysia?
Gorontalo
7 menit lalu
Dunia sepak bola Vietnam dan Malaysia dirundung masalah usai gelaran Piala AFF U-23 2024. Mulai dari kasus narkoba hingga teror pemain jadi topik panas di dua negara itu.
Elkan Baggot, Justin Hubner, dan Rizki Ridho Absen, Ini 22 Pemain Indonesia U-23 Lawan Guinea
Gorontalo
28 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 dipastikan tidak akan diperkuat tiga pemain pilarnya melawan Guinea pada babak playoff Olimpiade Paris 2024. ini daftar 22 pemain Indonesia U-23.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa paparan radiasi smartphone dalam jangka panjang dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Daftar Smartphone dengan Radiasi Tinggi.
Rahasia Ngecas iPhone Agar Kesehatan Baterai iPhone Awet dan Tahan Lama
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Ngecas yang salah dapat menyebabkan kerusakan baterai, seperti overheat, penurunan performa, bahkan ledakan! Yuk, simak rahasia ngecas iPhone ala Apple.
Selengkapnya
Isu Terkini