VIVAnews - Saat menjalani fit and proper calon menteri, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, mengaku dibekali beberapa hal oleh Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono. Pertama, SBY berpesan jika nanti Zul duduk di kabinet, memperjuangkan agar kekayaan alam memberi kemakmuran pada rakyat.
Kemudian "Ada kepastian hukum penyelesaian masalah tumpang tindih lahan, penataan tata ruang daerah, misalnya antara kabupaten, kota dan pihak-pihak terkait," kata Zulkifli usai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Senin 19 Oktober 2009.
Kemudian, Zul juga diamanatkan masalah emisi karbon. "Kita harus mampu mengendalikannya karena Indonesia menjadi paru-paru dunia. Ini harus koordinasi dengan pihak-pihak terkait," ujar Zulkifli.
Lalu bagaimana dengan program 100 hari? "Itu nanti, menunggu pengumuman dari Pak Presiden," kata Zul.
Zulkifli diplot menjadi Menteri Kehutanan menggantikan MS Kaban. Zul merupakan politisi PAN ketiga yang mendapat jatah kabinet setelah Hatta Rajasa dan Patrialis Akbar. Hatta disiapkan menjadi Menteri Koordinator Perekonomian, sementara Patrialis untuk posisi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
