VIVAnews - Patrialis Akbar disebut-sebut sebagai calon Menteri Hukum dan HAM dalam Kabinet Indosia Bersatu jilid II. Berbagai harapan pun muncul untuk pria asal Minang itu.
"Semoga Pak Patrialis tidak menjadi sombong," kata salah satu pekerja rumah tangga Patrialis yang sering dipanggil Ibu Batak kepada VIVAnews di kediaman Patrialis, Jalan Cakrawijaya Blok P nomor 3 Cipinang Muara, Jakarta, Senin 19 Oktober 2009.
Perempuan yang memiliki nama marga Harahap itu menuturkan, Patrialis adalah sosok yang baik. Dia mengatakan, majikannya itu selalu menganggap para pekerja rumah tangga sebagai saudara sendiri.
"Dia itu selalu menghargai orang miskin dan memperlakukan orang kaya sewajarnya saja," kata wanita yang sudah bekerja sejak 1999 dengan Patrialis ini.
Menurut dia, sejak dulu para pekerja di rumah ini selalu berdoa agar Patrialis menjadi seorang menteri. "Dari dulu saya sering ngomong kalau bapak pasti jadi menteri," ujar wanita yang spesialis memasak di rumah tingkat dua ini.
Salah satu dari tiga pekerja rumah tangga ini mengaku senang dengan kabar-kabar yang menyebutkan bahwa Patrialis akan dijadikan menteri. "Bukan senang lagi, tapi bukan kepalang," kata dia.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Fakta Menyakitkan di Balik Kegagalan Timnas Indonesia Tembus Olimpiade
Timnas Indonesia punya pengalaman menyakitkan saat berlaga di Kualifikasi Olimpiade. Ketika tinggal selangkah lagi menembus ajang tersebut, kekalahan yang harus dialami.
