- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, jelang tahun politik partai berlambang pohon beringin ini dalam posisi siaga tiga.
Ia berharap, hasil Munaslub nanti mengukuhkan sebuah struktural partai yang dapat bergerak cepat ke akar rumput untuk menyelamatkan Partai Golkar.
"Kondisi Golkar menghadapi pemilu istilahnya sudah siaga tiga. Jadi, revitalisasinya dikaitkan dengan pemenangan pemilu," kata Airlanga di DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu 17 Desember 2017.
Airlangga yang juga menjabat Menteri Perindustrian ini mengungkapkan kondisi Golkar saat ini tidak dalam kondisi normal, sehingga harus dilakukan perubahan cepat menghadapi Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019.
"Golkar dalam kondisi force majeur, di mana tanggal 8 Januari itu seluruh usulan surat surat mengenai pilkada itu harus kita selesaikan. Dan ini waktunya kurang dari dua minggu. Tentunya, kalau kita bicara ini kondisi Golkar menghadapi Pemilu istilahnya sudah siaga tiga," ujarnya menambahkan.
Atas dasar itu revitalisasi pengurus partai harus dilakukan untuk menghadapi tahun pemilu. Karena Golkar mempunyai target memenangkan pilkada serentak, pileg serta pilpres mendatang.
"Kalau kita ingin bangkit tentu konsenterasinya dalam Pemilu 2019, dan Pilkada 2018. Jadi kalau kita bicara revitalisasi pengurus, maka reviralisasi pengurus tujuannya adalah untuk kemenangan Pemilu dan Pilkada," tuturnya.
Airlangga berharap pengurus DPP partai Golkar yang nanti terpilih dalem Munaslub tidak terlalau gemuk. "Kita membutuhkan pengurus yang lincah. Karena ini sudah menghadapi Pemilu dan Pilkada.” (mus)
