Sumber :
- wikipedia.org
VIVAbola
- Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Brunei Darussalam dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Kamis, 15 Agustus 2013. Ini jadi kali pertama stadion yang terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta itu menggelar laga berlevel internasional.
Manguwoharjo merupakan stadion yang menjadi markas PSS Sleman. Stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu dibangun pada 2005 dan kembali dipugar pada 2007 setelah rusak akibat gempa bumi Mei 2006.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Manguwoharjo merupakan stadion yang menjadi markas PSS Sleman. Stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu dibangun pada 2005 dan kembali dipugar pada 2007 setelah rusak akibat gempa bumi Mei 2006.
Tim Supervisor Pertandingan PSSI, Syauqi Suratno, berharap kesempatan ini tidak ternoda ulah suporter anarkis. Karena itu, pihaknya berusaha memperketat pemeriksaan terhadap barang bawaan penonton.
“Ini demi kelangsungan pertandingan di masa yang akan datang,” kata Syauqi. "Jangan sampai AFC memberi sanksi bagi Indonesia menggelar pertandingan internasional tanpa penonton karena perilaku penonton sendiri yang tidak baik,” kata pria yang juga menjabat CEO Badan Liga Amatir itu.
Kekhawatiran Syauqi memang bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, Indonesia harus menerima sanksi berupa denda dari AFC akibat pelemparan botol dan pembakaran kembang api saat pertandingan melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 3 Maret lalu.
AFC juga menjatuhkan denda kepada Indonesia akibat sederet kericuhan yang sama saat bertemu Australia, Timor Leste, Makau dan Singapura. Tak ingin kejadian ini berulang, pihak penyelenggara duel Timnas U-23 vs Brunei Darussalam pun akan memeriksa barang bawaan penonton.
“Penonton tidak boleh membawa petasan, flare, peluit, botol dan semacam bom asap. Jadi jangan marah kalau membawa barang tersebut disita oleh panitia,” kata Syauqi. Menurutnya, benda-benda itu dilarang dalam pertandingan internasional sesuai dengan aturan yang tetapkan oleh AFC. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tim Supervisor Pertandingan PSSI, Syauqi Suratno, berharap kesempatan ini tidak ternoda ulah suporter anarkis. Karena itu, pihaknya berusaha memperketat pemeriksaan terhadap barang bawaan penonton.
