CV Luar Biasa Pelatih Baru Timnas Futsal Indonesia

Victor Hermans dicopot dari jabatan pelatih Timnas futsal.
Sumber :
  • Instagram

VIVA.co.id – Timnas Futsal Indonesia resmi mengontrak Victor Jacobus Hermans. Siapa dia? Bagi yang masih asing, Vic adalah pelatih papan atas yang punya curriculum vitae (CV) luar biasa.

Ngeri, Timnas Indonesia Bantai Macau 12-0 di Kualifikasi Piala Asia Futsal

Vic Hermans memang disebut-sebut bakal memimpin tim futsal Indonesia, tapi baru resmi pada Jumat kemarin saat penandatanganan kontrak bersama Federasi Futsal Indonesia (FFI).

Lalu siapa Vic? Ia adalah pria 63 tahun asal Belanda dan merupakan eks anggota Timnas Futsal Belanda pada akhir 1970-an sampai akhir 1980-an. Posisi runner-up Piala Dunia Futsal 1989 pernah dirasakannya.

Dukung Peningkatan Prestasi Futsal, Beasiswa Bakal Dibagikan ke Pemain Muda Berbakat

Selama kariernya sebagai pelatih dimulai sejak 1990 dengan menjadi asisten di tim Belanda, perlahan nama Vic mulai menanjak. Ia pernah memimpin Malaysia di Piala Dunia Futsal 1996.

Setelah itu, ia merasakan masa keemasan bersama Iran saat menjadi juara Piala Asia Futsal 2001 dengan rekor 100% kemenangan. Serta membawa Thailand jadi raksasa Asia Tenggara sejak 2012 sampai 2016.

Masa Depan Timnas Futsal Indonesia Menjanjikan

Thailand berhasil dibawanya menjadi runner-up Piala Asia Futsal 2012, juara SEA Games 2013, dan empat kali juara Piala AFF Futsal (2012, 2013, 2014, 2015), dan juga tiket ke Piala Dunia Futsal 2016.

Tetapi, Vic juga punya catatan hitam saat menjadi pelatih Timnas. Salah satunya bersama Belanda, yang gagal dibawanya lolos ke Piala Dunia. Selain itu, kariernya di Malta juga berakhir prematur setelah hanya bisa dapat tiga poin dari 10 pertandingan.

Prestasi Timnas Futsal Indonesia saat ini memang sedang terpuruk, kendati perkembangan futsal di Tanah Air sedang marak berkembang.

Pada Piala AFF Futsal 2016 awal tahun lalu, Indonesia gagal lolos dari fase grup. Indonesia kalah bersaing melawan Malaysia dan Myanmar dengan catatan dua kali kalah dan hanya menang sekali atas Laos.

Dengan pengalaman dan CV yang luar biasa, kombinasi Vic dengan Indonesia bisa klop. Skuat Garuda diharapkan bisa berbicara banyak di level Asia. Apalagi, sang pelatih sudah mengenal karakter ASEAN. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya