- thesun
VIVA – Partai panas antara PAOK Athens dengan AEK Athens di Liga Super Yunani berujung kekacauan. Di akhir laga, bos klub, PAOK, Ivan Savvidis, masuk ke lapangan dan mengancam wasit.
Bukan hanya melakukan intimidasi, pria yang juga dikenal sebagai politikus itu menenteng senjata api ke arena pertandingan.
Laga antara PAOK dan AEK sendiri berakhir dengan skor 0-0. Cuma jelang akhir duel, wasit tidak mengesahkan gol dari Fernando Varela karena dianggap offside lebih dulu.
Keputusan itu membuat pihak PAOK kesal, fans mereka pun langsung masuk ke lapangan. Savvidis lalu menyusul sambil mencak-mencak kepada wasit.
Pelatih AEK, Manolos Jimenez, yang menjadi saksi mata melihat Savvidis datang membawa pistol di pinggang. Dia juga mendengar pria tersebut melontarkan ancaman.
"Kami tidak tahu dia punya senjata, lalu kami melihatnya langsung. Saya menyaksikan tangan Savvidis bergerak ke pinggang meraba senjata tersebut," kata Jimenez.
"Dia juga mengancam wasit di depan saya. Menurut penerjemah, dia mengatakan 'karier kamu sebagai wasit sudah selesai'," lanjutnya dikutip Daily Mail.
AEK pun akan mengajukan komplain kepada FIFA dan UEFA atas kejadian itu. Sedangkan PAOK beralasan, yang dilakukan oleh Savvidis adalah bentuk proteksi terhadap tim atas ancaman di lapangan. (ase)
