- Reuters / Stefano Rellandini
VIVA.co.id – Berbicara ajang Ballon d'Or kerap tak terlepas dari dua maestro, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Penghargaan tahunan ini bisa dikatakan selalu didominasi keduanya dalam tempo 2 dekade belakangan ini.
Namun, ada yang menarik dalam perhelatan tersebut tahun ini. Hal ini tak lain adalah munculnya nama Gianluigi Buffon yang menjadi pesaing dari bintang Barcelona dan Real Madrid tersebut.
Meskipun tak muda lagi, namun Buffon mampu bermain konsisten dan sukses membawa Juventus menembus semifinal Liga Champions tahun ini.
Kendati demikian, kiper 39 tahun tersebut mengaku sampai sekarang belum merasakan apakah penampilannya sudah memberikan kesan mendalam bagi Juventini. Sebab, sampai sekarang Buffon belum meraih gelar prestisius layaknya Ballon d'Or.
"Itu bukanlah hal yang penting untuk dipikirkan, atau saya harus memilikinya. Saya menghabiskan banyak energi untuk menjaga kualitas dan performa demi membantu teman-teman di dalam tim," ungkap Buffon, dikutip oleh Marca.
Munculnya 3 nama tersebut merunut dari beberapa penampilan gemilang yang telah ditampilkan. Lima gol Ronaldo melawan Bayern Munich dan hattrick melawan Atletico.
Selain itu ada pula aksi heroik Lionel Messi saat El Clasico dan penyelamatan gemilang Buffon saat melawan Barcelona. Patut untuk dinantikan, seperti apa akhir dari persaingan ketiga bintang tersebut.
Jika Real Madrid kembali keluar sebagai juara Liga Champions, maka penghargaan itu kiranya pantas disematkan kepada Ronaldo. Lalu, apakah Lionel Messi hanya bisa menonton itu semua? Atau justru Buffon yang keluar sebagai pemenang Ballon d'Or tahun ini. (mus)