- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Mantan bek Raksasa Spanyol, Real Madrid, Pepe mengaku ada perbedaan besar antara suporter klubnya sekarang, Besiktas dengan fans Madrid (Madridista). Dia mengaku antusias klub Turki tersebut lebih menggelora.
"Di Madrid, kami harus memotivasi diri sendiri agar bermain lebih baik, karena fans tidak emosional. Namun di sini sebaliknya," ujar Pepe dilansir Marca, Sabtu 9 September 2017.
Diakui Pepe, suporter Besiktas sangat fantastis. Dukungan yang diberikan membuat pemain menjadi tertantang untuk berbuat lebih baik.
"Suporter di sini sangat fantastis, dengan penggemar yang kami miliki, para pemain sangat termotivasi untuk melakukan hal lebih demi klub," kata dia.
Diketahui, Pepe telah mengabdi di Santiago Bernabeu selama 10 tahun sebelum kemudian pindah ke Turki. Ia sempat dikenal sebagai pemain yang 'brutal', dalam arti kerap melakukan pelanggaran keras terhadap para pemain lawan.
Kendati demikian dalam beberapa tahun terakhir, sikap Pepe membaik setelah ia mendekatkan diri dengan keluarga serta memiliki putri kecil. (mus)
Madrid Vs Dortmund di Final Liga Champions Jadi Pengalaman Unik Jude Bellingham
Tak pernah terbayangkan oleh Jude Bellingham akan bermain di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Dia akan berhadapan dengan mantan klubnya tersebut.
