- VIVA / Rahmad Noto
VIVA – Persela Lamongan memiliki anomali di Liga 1 musim 2018. Performa mereka di laga kandang tak terlalu bagus, namun berbeda saat mereka melawat ke markas lawan.
Satu-satunya kemenangan Persela di musim ini justru lahir dari laga tandang yang dilakoni. Lebih mengejutkan lagi, karena kemenangan tandang itu lahir saat mereka melawat ke Stadion Andi Mattalatta, markas PSM Makassar.
Dalam duel tersebut, Persela menang dengan skor tipis 3-2 atas PSM.
Anomali yang dimiliki Persela, jadi motivasi bagi Bhayangkara FC saat menjamu mereka di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin 23 April 2018.
"Jelas, kemampuan mereka tak bisa dianggap enteng. Tapi, kami ingin menang di kandang sendiri," kata pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy.
"Apalagi, pemain asing mereka bagus dan sudah menyatu dengan tim. Sedangkan, kami mendapat masalah saat bertandang ke markas Perseru Serui," lanjut dia.
Simon menilai, menghentikan tren positif Persela di kandang lawan, bisa menjadi momen penting bagi Bhayangkara. Mengalahkan Persela, disebut Simon, akan mengangkat mental bertanding anak-anak asuhnya.
"Pertandingan nanti, jadi kesempatan bagus untuk bangkitkan semangat anak-anak. Kami wajib raih tiga poin," ujar Simon. (mus)