- yahoosports
VIVAnews - Peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2014 memang telah tertutup. Meski demikian, Iran menolak meremehkan perlawanan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan yang akan dihadapi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa 15 November 2011.
"Sebuah kebahagiaan berada di Indonesia dan bermain untuk pertandingan besok. Kami sangat berharap maju ke babak selanjutnya," kata pelatih Iran, Carlos Quieroz, saat jumpa pers di Hotel Sahid, Jakarta, Senin 14 November 2011.
"Saya sadar tidak akan mudah [melawan Indonesia], dan ini akan menjadi laga sangat berat. Karena ini adalah laga tandang dan saya juga menyadari betapa luar biasanya suporter Indonesia," lanjut Queiroz yang juga mantan pelatih Portugal dan Real Madrid ini.
Iran saat ini sudah berada di puncak klasemen Grup E Prakualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Namun, langkah mereka belum aman karena masih mampu dilewati Qatar dan Bahrain yang berada di bawahnya. Demi memantapkan langkah, Iran menargetkan untuk meraih tiga poin lawan Indonesia sebagai harga mati yang tak bisa ditawar-tawar lagi.
"Biar bagaimanapun juga kami siap untuk memberi yang terbaik dan semoga kami bisa membawa tiga poin lagi," lanjut Queiroz.
Peluang Garuda sendiri dipastikan habis setelah Bepe cs menyerah 0-4 kepada Qatar pada 11 November lalu. Dengan hasil itu, maka Indonesia telah menelan empat kekalahan beruntun di Prakualifikasi Piala Dunia.
"Biar bagaimanapun Indonesia tetap memiliki harapan yang sangat tinggi dalam pertandingan besok. Bukan berarti karena sudah tidak lolos, tapi demi menjaga kehormatan bagi nama Indonesia sendiri. Pastinya, mereka akan memberi yang terbaik dan semuanya bisa jadi sulit. Namun, kami sangat yakin mencapai hasil yang positif," tuntas Queiroz.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
