Sumber :
- ANTARA
VIVAbola -
Persela Lamongan harus menelan pil pahit saat bertandang ke Stadion Kanjuruhan Malang dalam lanjutan Liga Super Indonesia, Minggu 14 April 2013. Laskar Joko Tingkir dikalahkan Arema Indonesia dengan skor 2-0.
Gol pertama Arema dalam laga tersebut dicetak melalui titik penalti oleh Beto Goncalves pada menit keenam. Gol cepat itulah yang dianggap merontokkan mental Persela.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Gol pertama Arema dalam laga tersebut dicetak melalui titik penalti oleh Beto Goncalves pada menit keenam. Gol cepat itulah yang dianggap merontokkan mental Persela.
Baca Juga :
Jadwal Siaran Langsung TSC, Senin 8 Agustus 2016
Pelatih caretaker Persela, Didik Ludiyanto mengatakan bahwa gol hadiah penalti yang didapatkan Arema membuat mental pemainya mengalami penurunan. Itu berpengaruh kepada pola permainan Persela.
Permainan Persela tidak berkembang lantaran timnya kurang sabar dalam mengantisipasi serangan yang dilakukan oleh Arema Indonesia.
”Gol penalti ini juga dilakukan oleh pemainya yang sama saat menghadapi Persegres kemarin,” ujar Didik, Minggu, 14 April 2014 di Aula Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang.
Sebelumnya Persela sudah menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran di barisan pertahanan terutama untuk dua pemain Arema yakni Greg Nwokolo dan Keit Kayamba Gumbs.
Sementara itu, pelatih Arema, Rahmad Darmawan tidak setuju ball posession dikuasai oleh Persela. Namun segi pola permainan Persela sangat
ngeyel
dan
ngotot
dalam setiap perebutan bola dengan anak asuhnya.
"Di babak awal babak pertama banyak peluang yang belum dipergunakan sehingga menghasilkan sebuah gol. Permainan kita hari ini masih lebih baik dibandingkan melawan Persepam karena kualitas
pressing
lawan terhadap kita sangat ketat," ujar RD.
"Walaupun jujur Gustavo menjadi sangat dominan di lini tengah karena Persela mempunyai tiga gelandang sedangkan timnya ada dua center mildfield," lanjutnya.
Tambahan tiga poin membuat Arema kini memgoleksi 33 angka dan berhak naik ke posisi dua klasemen sementara. Mereka menggeser Mitra Kukar yang baru mengumpulkan 32 angka sejauh ini.
Sementara kekalahan ini membuat Persela masih terpaku di posisi ke-12 klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 15 angka.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pelatih caretaker Persela, Didik Ludiyanto mengatakan bahwa gol hadiah penalti yang didapatkan Arema membuat mental pemainya mengalami penurunan. Itu berpengaruh kepada pola permainan Persela.
