- VIVA.co.id/Dede Idrus (7-2-2017)
VIVA.co.id – Persib Bandung ditantang Persela Lamongan dalam pertandingan pamungkas Grup 3 Piala Presiden 2017. Kedua tim bakal bentrok memperebutkan kemenangan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jumat 17 Februari 2017.
Sama-sama mengincar kemenangan guna menatap babak 8 besar. Kedua pelatih mulai saling tebar gertakan. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman bahkan dengan keyakinan tinggi mengatakan bakal keluar sebagai pemenang.
(Baca juga: Persiba Bidik Peluang Dampingi Persib ke Babak 8 Besar)
"Tentu harus saya buktikan bahwa saya yang terbaik," tegas pria yang akrab disapa Djanur tersebut, dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id.
Ditantang seperti itu, pelatih Persela, Herry Kiswanto, tak lantas gentar. Dia mengingatkan calon lawannya itu, jika dalam sepakbola tidak ada kemustahilan. Meski Persib didukung banyak suporter, namun Laskar Joko Tingkir tak ingin menyerah.
"Di sepak bola tidak ada yang pasti hingga peluit panjang berakhir," ujar Herry. Pria yang akrab disapa Herkis tersebut menambahkan, sejauh ini persiapan anak asuhnya guna melakoni pertandingan melawan Maung Bandung sudah maksimal.
(Baca juga: Cerita di Balik Persahabatan Pelatih Persib dan Persela)
Djanur dan Herkis memiliki kedekatan personal. Keduanya sempat berada dalam satu tim, dan juga bermusuhan. Pada era perserikatan musim 1978, mereka bermain untuk Persib.
Setahun berselang mereka saling bermusuhan, menyusul keputusan Herkis untuk bergabung dengan tim Pardedetex yang mengikuti kompetisi Galatama musim 1979. (ren)
