- ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/ama/17.
VIVA.co.id - Persebaya Surabaya meminta operator Liga, PT Liga Indonesia Baru, segera mengeluarkan keputusan kapan bisa bertanding dengan PSBK Blitar. Laga Persebaya melawan PSBK seharusnya sudah dijalani beberapa pekan lalu tapi ditunda karena alasan izin yang belum dikantongi dari Kepolisian Resor Blitar.
Manajemen Persebaya hingga saat ini menanti keputusan dari PT LIB selaku operator liga kapan penjadwalan ulang laga tersebut dipastikan. Tanpa kepastian jadwal, Bajul Ijo (julukan Persebaya) merasa dirugikan karena berpengaruh pada konsentrasi latihan pemain.
Persebaya juga merasa pusing dengan ketidakpastian jadwal laga itu karena sulit menentukan strategi apa yang akan diasah. Manajemen klub legendaris kebanggaan warga Surabaya itu berharap tanding melawan PSBK digelar sebelum libur puasa dan Lebaran.
Direktur Persebaya, Candra Wahyudi, menuturkan, akan menjadi sulit bagi pemainnya jika laga melawan PSBK digelar setelah break puasa dan Lebaran. Sebab, setelah Lebaran pertandingan Liga 2 akan semakin padat dan ketat, sehingga bakal menguras konsentrasi dan tenaga pemain.
"Seandainya masih ada laga tunda (setelah Lebaran), hal ini akan lebih menambah beban kami. Kami tetap mempersiapkan kondisi tim agar siap apabila memang laga tunda (lawan PSBK) tetap digelar sebelum break puasa," kata Candra kepada wartawan pada Jumat, 19 Mei 2017.
Sementara ini, manajemen memberi kesempatan libur latihan kepada pemain Persebaya setelah merumput melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Bantul, Yogyakarta, pada Kamis, 18 Mei 2017. Rehat diberikan agar kebugaran fisik dan mental pemain tetap terjaga menghadapi laga berikutnya.
–
Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah
PSIM Yogyakarta menunjuk Seto Nurdiantoro menjadi pelatih kepala untuk Liga 2 musim 2024/2025 mendatang. PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto akan kembali menukangi tim.
