Arema Protes Soal Ezechiel, PSSI Benarkan Sikap Persib

Penyerang anyar Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel (kostum kuning)
Sumber :

VIVA.co.id – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya buka suara soal polemik International Transfer Certificate (ITC) striker anyar Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel. Pemain asal Chad tersebut sebelumnya mengundang protes dari Arema FC.

Pelatih Persib Puji Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

Manajemen Arema FC melayangkan surat protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Karena mereka menganggap Ezechiel tidak bisa dimainkan saat keduanya bentrok di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 12 Agustus 2017 lalu.

Dalam surat protesnya, manajemen Arema FC juga melampirkan bukti potongan gambar status Ezechiel. Dalam FIFA TMS (Transfer Matching Sistem), dia masih berstatus sebagai pemain klub Israel, Hapoel Tel Aviv.

Persib Bandung dalam Atmosfer Bagus Jelang Lawan Borneo FC

"ITC ini bukan sekadar urusan administrasi sepihak. Terbitnya tidak mudah karena menyangkut klub yang diperkuat pemain sebelumnya. Termasuk federasinya," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, Senin, 14 Agustus 2017.

"PSSI pernah menerbitkan policy, jika ITC sekali direquest maka posisi pemain yang bersangkutan dalam temporary approval (dalam batas waktu) satu bulan ITC tak terbit ada dua opsi. Pemain yang bersangkutan ditolak pengesahannnya atau dimohonkan ITC dari FIFA," imbuhnya.

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

Pria yang akrab disapa Jokdri tersebut mengaku, masalah lambatnya ITC ini tak cuma dialami Persib. Beberapa klub lain di Indonesia juga mengalami kendala yang sama.

"Tidak semata-mata pemain tak bisa main kalau tak ada ITC. Klub merasa dirugikan atas yang mereka lakukan. PT LIB dan PSSI pasti hati-hati atas policy ini," katanya.

Jawaban Jokdri ini sekaligus menegaskan jika protes Arema FC gugur dengan sendiri. Dan pada sore hari WIB tadi, PT LIB juga mengeluarkan surat bernomor 247/LIB/VIII/2017 dengan tanda tangan Berlinton Siahaan, selaku Direktur Umum.

Tercantum permintaan maaf kepada klub-klub Liga 1 terkait lambatnya pemberitahuan kebijakan ITC. Karena PSSI sudah sejak 9 Agustus 2017 lalu mengirimkan surat kepada mereka jika ada dispensasi kepada klub terkait ITC pemain. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya