Sumber :
- foxsports.com
VIVAbola
- Luis Suarez kembali dijatuhi hukuman berat. Dia dilarang tampil dalam 10 pertandingan oleh FA karena dinyatakan bersalah telah menggigit lengan Branislav Ivanovic ketika Liverpool berhadapan dengan Chelsea akhir pekan kemarin.
Musim lalu Suarez juga pernah diganjar hukuman berat. Dia dilarang bermain selama delapan laga karena terbukti melakukan tindakan rasisme kepada bek senior Manchester United, Patrice Evra.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Musim lalu Suarez juga pernah diganjar hukuman berat. Dia dilarang bermain selama delapan laga karena terbukti melakukan tindakan rasisme kepada bek senior Manchester United, Patrice Evra.
Baca Juga :
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
Namun hukuman berat yang dijatuhkan FA kepada Suarez bukan satu-satunya. Sebelumnya, federasi sepakbola Inggris itu juga pernah mengganjar pesepakbola lain dengan hukuman yang tak kalah berat.
9 bulan
- Striker legendaris Manchester United Eric Cantona dihukum karena tendangan kung-fu kepada seorang fan lawan pada 1995.
9 bulan
- Kiper Chelsea, Mark Bosnich dihukum karena terbukti menggunakan kokain pada 2003.
8 bulan
- Bek Manchester United, Rio Ferdinand dihukum karena gagal lulus tes doping pada 2003.
12 pertandingan
- Mantan pemain QPR, Joey Barton dihukum terbukti melakukan dua kali tindak kekerasan pada pemain Manchester City di 2012.
11 pertandingan
- Mantan pemain Sheffield Wednesday, Paolo di Canio dihukum karena mendorong wasit Paul Alcock pada 1998.
10 pertandingan
- Mantan pemain Southampton, David Prutton juga dihukum karena mendorong wasit Alan Wiley di 2005.
9 pertandingan
- Mantan pemain Arsenal, Paul Davis dihukum karena memukul pemain Southampton, Glenn Cockerill pada 1988.
8 pertandingan
- Mantan pemain Manchester City, Ben Thatcher dihukum karena menyikut pemain Portsmouth, Pedro Mendes di 2006. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun hukuman berat yang dijatuhkan FA kepada Suarez bukan satu-satunya. Sebelumnya, federasi sepakbola Inggris itu juga pernah mengganjar pesepakbola lain dengan hukuman yang tak kalah berat.
