Ferdinand Serukan Pembatasan Pemain Impor di Liga Inggris

Bek Manchester United, Rio Ferdinand
Sumber :
  • Zimbio
VIVAbola
Rekor Buruk Mourinho di MU
- Bek senior Manchester Unites, Rio Ferdinand, berharap agar Federasi Sepakbola Inggris, FA, segera membuat aturan mengenai pembatasan pemain asing di Liga Inggris. Aturan itu akan berguna dalam proses pembinaan pemain lokal.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Ferdinand mengkhawatirkan prestasi timnas Inggris yang belakangan ini merosot. Menurut mantan pemain The Three Lions tersebut, invasi pemain asing mampu menghambat perkembangan kualitas pemain Inggris.
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus


Klub-klub di Liga Inggris, dalam beberapa tahun belakangan memiliki tren menggunakan jasa pemain asing ketimbang talenta asli asal Inggris. Mereka bahkan rela menggaji para ekspatriat dengan nilai yang tinggi. Pemain-pemain asing itu pun sering kali menjadi andalan bagi klub masing-masing.


Ferdinand mencontohkan, fenomena invasi pemain asing ke Inggris paling nyata adalah ketika laga antara Manchester City versus Newcastle di pekan pertama. Di pertandingan itu, hanya ada tiga pemain asli Inggris yang berada di dalam starting line up.


"Hanya ada tiga pemain asli Inggris dari 22 pemain utama di dalamnya. Ini menyedihkan," kata pria 34 tahun seperti diberitakan Daily Mail.


Anggapan banyak menggunakan jasa pemain Inggris  akan mengurangi kualitas tim pun dibantah Ferdinand.


"Jika ada pertanyaan apakah harus ada pembatasan pemain impor, itu harus. Itu akan mempengaruhi kami ketika nanti bermain di level internasional," jelas Ferdinand.


Ferdinand menyatakan, sudah seharusnya Inggris meniru regulasi liga di Turki. Federasi Sepakbola Turki, TFF, hanya memperbolehkan setiap klub untuk memiliki 10 pemain asing saja di dalam skuad mereka. Dan tidak boleh ada pemain asing lebih dari 6 orang di dalam skuad yang akan bertanding di satu laga.


"Jika ingin mempertahankan warisan, tradisi, dan masa depan sepakbola Inggris, sesuatu seperti itu harus dilakukan," tegas Ferdinand. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya