Enam Penyebab Kante Lebih Baik dari Pogba

N'Golo Kante dan Paul Pogba.
Sumber :
  • Reuters / Eddie Keogh

VIVA.co.id – N'Golo Kante kini disebut-sebut sebagai gelandang terbaik di dunia oleh legenda Chelsea, Frank Lampard. Mantan bintang the Blues itu pun bukan satu-satunya pengagum Kante, yang musim lalu sukses membantu Leicester City jadi juara Premier League.

N'Golo Kante Ungkap Masa Depannya Bersama Chelsea

Dilansir dari Mirror, Rabu 15 Maret 2017, Kante difavoritkan untuk meraih titel pemain terbaik tahunan. Pertemuan Kante dengan Paul Pogba, dalam laga Piala FA Chelsea vs Manchester United, adalah yang paling banyak mendapat perhatian.

Pogba menjadi pemain termahal di dunia, saat dibeli MU dari Juventus pada musim panas. Digadang-gadang sebagai gelandang terbaik di dunia, namun banyak orang harus merubah pendapatnya, setelah melihat langsung pertarungan Kante dan Pogba.

Lemari N'Golo Kante Tak Muat Tampung Penghargaan Man of the Match

Dua kali mereka bertemu musim ini, dan Kante sukses mempermalukan Pogba di semua kesempatan. Menurut Mirror, ada banyak alasan selain kualitas, yang membuat Kante pantas dianggap sebagai pemain yang lebih baik dari Pogba.

1. Kerja keras

MU Masih Belum Rela Kehilangan Paul Pogba Secara Gratis

Kante adalah seorang pemain, yang kerja kerasnya di lapangan sulit diabaikan. Tidak sedikit orang, yang benar-benar menganggap Kante seperti dewa, bisa berpindah dengan cepat ke berbagai wilayah di lapangan.

2. Tidak mengejar ketenaran

Bahkan setelah dia mencetak gol tunggal kemenenangan Chelsea atas MU, Kante masih terlihat malu-malu untuk menerima pujian, serta penghargaan pemain terbaik di pertandingan. Dia bahkan tidak punya emoji seperti Pogba.

Kompatriot Kante di Timnas Prancis, Pogba, sudah merayakan popularitasnya dengan banyak ulah, walau belum memberikan bukti dengan kualitas permainan.

3. Namanya baru terdengar

Kante merupakan salah satu kisah luar biasa dalam sepakbola. Tidak ada yang mengetahui siapa Kante beberapa tahun lalu, saat masih bermain di divisi rendah liga sepakbola Prancis, sebelum dibeli oleh Leicester City pada musim panas 2015.

4. Lebih peduli gaya main ketimbang gaya rambut

Kante hanya punya satu gaya rambut, dan tidak sekali pun ingin merubahnya. Dia tidak merasa butuh mewarnai rambut, memotongnya dengan berbagai model aneh. Popularitasnya murni hanya karena performa di lapangan.

5. Memberi harapan bagi pesepakbola bertubuh kecil

Sering terdengar pemain kalah bersaing, hanya karena dianggap bertubuh terlalu kecil. Kante dengan tinggi hanya sekitar 160 centimeter, dengan mudahnya mempermalukan Marouane Fellaine, Paul Pogba, dan banyak pemain lain yang mengandalkan fisik tinggi besar.

6. Kante bisa mewujudkan keajaiban

Leicester City juara Premier League adalah keajaiban. Mungkin cuma kebetulan, tapi performa the Foxes musim ini langsung melorot setelah ditinggal Kante. Sementara, Chelsea yang berantakan musim lalu, tiba-tiba melejit jadi calon juara, setelah mendatangkan Kante musim ini.

Sangat jelas bahwa Kante bisa meningkatkan kekuatan tim yang dibelanya, menjadi bukti betapa bagusnya Kante. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya