- REUTERS/Yong Teck Lim
VIVA.co.id – Bomber anyar Chelsea, Alvaro Morata, mengungkapkan kekesalannya usai menerima kritikan pedas dari suporter lantaran gagal mengeksekusi penalti saat Community Shield. Morata merasa hal tersebut tak adil karena penampilannya tak bisa dinilai dari satu pertandingan.
Pemain asal Spanyol itu datang ke Stamford Bridge setelah diboyong dari Real Madrid seharga £58 juta dan menjadi transfer termahal Chelsea. Dengan nilai tersebut, tentu ekspektasi tinggi akan mengiringi setiap penampilannya.
Hal itu langsung terlihat kala The Blues bersua Arsenal di ajang Community Shield. Pada laga tersebut, dia gagal menunaikan tugasnya sebagai eksekutor.
Tak pelak, suporter fanatik Chelsea pun langsung melontarkan kritikan pedas padanya. Dan dia merasa hal itu sangat tak pantas diterimanya.
"Saya akui itu sangat penting tapi saya mencoba untuk tenang dan tetap berada di jalur saya. Saya hanya memiliki dua pertandingan pramusim, dan saya hanya diberikan waktu untuk tampil selama 15 menit. Itu jelas tidak adil buat saya, karena mereka (penggemar) seakan sudah membunuh saya," ujar Morata dikutip Marca.
Meski begitu, dia sadar jika tuntutan itu muncul karena banderol mahalnya. Dia pun semakin termotivasi untuk menunjukkan performa yang lebih baik.
"Terdapat harga yang mahal untuk mewujudkan transfer ini. Itu sangat memotivasi saya dan membuat saya bekerja keras setiap hari. Saya sadar kini semakin banyak orang yang memperhatikan saya," jelasnya.
Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA
Setelah sempat mengejek Liverpool, kali ini negara rangking FIFA terbawah tersebut mengejek klub Premier League lainnya, Man Utd.
