- Reuters/Peter Cziborra
VIVA.co.id – Everton berharap penyerang Wayner Rooney kembali fokus ke lapangan hijau. Rooney telah mendapatkan hukuman larangan mengemudi selama 2 tahun, karena kedapatan mengendarai mobil sambil mabuk.
Pemain berusia 31 tahun tersebut diberhentikan oleh polisi karena Rooney dijatuhi beberapa hukuman. Ia dilarang mengemudi selama dua tahun.
Rooney juga menerima hukuman tak diberikan gaji dalam durasi 100 jam. Satu hukuman lainnya, Rooney harus bekerja sosial dengan melayani masyarakat.
Menurut Mirror, untuk pertama kalinya mantan penyerang Manchester United tersebut kembali berlatih bersama tim. Rooney tiba di tempat latihan Everton bersama seorang supir yang mengantarnya.
Everton tengah melakukan persiapan untuk menghadapai Sunderland di Piala Liga, Rabu 20 September 2017 malam. Dalam empat pertandingan terakhir, dan gagal mencetak gol.
Manajer Everton, Ronald Koeman pun mendapatkan tekanan. Dan Koeman belum merasakan sentuhan Rooney dapat membantu klub.
Sementara itu, Rooney telah merilis permintaan maaf kepada fans Everton. Permintaan maaf dikatan setelah Rooney menjalani sidang.
"Setelah sidang hari ini (Senin 18 September 2017), saya meminta maaf kepada publik, atas tindakan saya yang tidak termaafkan karena mengemudi sambil mabuk. Ini benar-benar salah," kata Rooney.
"Saya sudah meminta maaf kepada keluarga, manajer dan petinggi klub. Serta semua orang di Everton FC. Kini saya ingin meminta maaf kepada penggemar dan kepada semua orang yang mendukung karier saya," tambah Rooney. (ren)
