VIVAnews - Hanif Sjahbandi telah berhasil menunjukkan bahwa seorang pemain Indonesia bisa mendapatkan pendidikan sepakbola kelas satu di Eropa. Tidak murah memang. Tapi seperti kata pepatah, 'ada harga, ada rasa.'
Bagi siapa saja orang tua yang ingin mengirimkan anaknya berlatih bersama Manchester United, kelas untuk bulan Juli 2010 masih terbuka. Pendaftaran bisa dilakukan secara online di situs Manchester United Soccer Schools.
Untuk kelas awal, bisa dipilih paket 'Residential Course'. Paket ini yang paling populer. Tahun 2009 lalu ada lebih dari 1.500 anak usia 8-18 tahun yang ambil bagian di kelas ini.
Residential Course dibagi dalam beberapa kategori mulai dari usia 8-11 tahun, 12-16 tahun dan 17-18 tahun. Ada kelas khusus yakni kelas perempuan 8-18 tahun dan kelas penjaga gawang 8-16 tahun.
Di Residential Course, para peserta diajari 'how to play the United way'. Penginapan selama lima malam, makanan dan peralatan penunjang disediakan oleh MU.
Kelas ini digelar di Denstone College, Staffordshire, Inggris. Tiap peserta dikenakan biaya £ 549,95 atau sekitar Rp 8,2 juta. Saat kelas berakhir, seluruh peserta akan menggelar latihan terakhir di tempat 'keramat', stadion Old Trafford.
Tahun lalu orang tua Hanif mendaftarkan anaknya pada kelas yang digelar di bulan Juli 2009 selama satu minggu.
Hanif masuk pada kelompok usia 12 tahun. Saat itu hanya ada dua dari Asia dan salah satunya adalah Hanif.
Hanif, yang lahir pada 7 April 1997, kemudian terpilih menjadi salah seorang siswa terbaik di kelompok usia 12 tahun. Ia kemudian diundang untuk hadir pada World Skills Final yang digelar 31 November - 5 November 2009. Untuk World Skills Final ini semua biaya ditanggung oleh si Iblis Merah. Asyik kan?
+++
Berita Piala Dunia hanya di PIALADUNIA.VIVANEWS.COM
Indonesian Economy Grows 5,11 Percent in Q1 2024
Indonesian economic growth in the first quarter of 2024 recorded a 5.11 percent year-on-year (yoy) increase.
