VIVAnews - Sriwijaya FC harus menelan kekalahan 0-3 saat bertandang ke markas Arema Indonesia pada putaran pertama Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 lalu. Laskar Wong Kito akan berusaha membalikkan keadaan saat menjadi tuanr umah, Sabtu, 20 Maret 2010.
Menurut Pelatih SFC, Rahmad Darmawan, pertandingan lawan Arema sangat prestisius. Pasalnya, tim yang dihadapi adalah pimpinan klasemen sementara ISL 2009/2010.
"Mudah-mudahan pemain kami termotivasi dengan ini," kata Rahmad saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 19 Maret 2010.
Di mata Rahmad, Singo Edan yang bakal tampil full team, merupakan tim dengan kualitas pemain yang merata. Selain itu, pasukan Robert Rene Albert juga terkenal cerdik dalam bermain.
"Arema merupakan tim yang solid dalam bertahan dan cepat dalam melakukan serangan. Biasanya mereka menunggu lawan menyerang," kata Rahmad.
Meski demikian, Rahmad mengaku tidak akan menyipakan startegi khusus saat bertemu Arema. Dia mengaku akan menginstruksikan pemainnya untuk tampil normal seperti biasanya.
"Namun saya saya wajib mengingatkan anak-anak agar tidak terpancing frontal dan bisa menjaga tempo permainan dengan baik," tambahnya.
SFC sendiri kemungkinan besar akan diperkuat oleh Pavel Solomin.
Sebelumnya, striker asal Uzbekistan itu sempat diragukan untuk tampil karena menderita amnesia usai berbenturan dengan pemain Persema Malang.
"Kondisinya sudah semakin baik. Kami akan lihat hingga besok pagi (20/3) seperti apa perkembangannya," pungkas Rahmad.
6 Kebiasaan Masyarakat Indonesia yang Tidak Boleh Dilakukan di Tanah Suci
Di tanah suci terdapat larangan yang tidak boleh dilakukan jemaah. Larangan di tanah suci cerminkan nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi perdamaian, dan kasih sayang.
