Seleksi Timnas, 2 Klub Dapat Dispensasi

Jajang Mulyana (depan)
Sumber :
  • GOSport

VIVAnews - Seleksi timnas Indonesia U-23 untuk Pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011 sudah dimulai. Seleksi dibagi dalam tiga tahap dan dimulai sejak 7 Januari 2011 lalu.

Namun seleksi bagi pemain yang berasal dari dua klub, Pelita Jaya dan Semen Padang diundur ke akhir pekan ini. "Untuk pemain Pelita dan Semen Padang kita ganti ke tanggal 14 Januari. Mereka akan datang ke Jakarta untuk ikut seleksi 15-17 Januari 2011," kata asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal dalam pesan singkat kepada VIVAnews, Selasa 11 Januari 2011.

Karena para pemain Pelita Jaya dan Semen Padang baru saja tampil di Liga Super Indonesia (ISL) pada 5 & 8 Januari 2011. Pelita Jaya juga akan menantang tuan rumah Semen Padang pada 13 Januari dalam lanjutan ISL.

"Mereka (2 klub) minta dibantu dan kita bantu. Kita juga bantu klub lain seperti Sriwijaya, Persiraja, Persiwa dan Persela," kata lanjut Pikal.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Dalam rilis pemain yang diundang seleksi oleh PSSI, ada empat pemain Pelita Jaya yang harusnya melakukan seleksi pada 11-13 Januari 2011. Mereka yakni gelandang Engelberth Sani, Joko Sasongko, Egi Megiansyah dan striker Jajang Mulyana.

Sedangkan Semen Padang diwakili dua pemain. Kiper Dicky Djamalis dan full back Fauzan Djamal dijadwalkan akan menikuti seleksi tahap III, 15-17 Januari 2011.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Seleksi I dan II timnas U-23 ditujukan untuk mencari 25 pemain ke Pra Olimpiade 2012. Namun, jumlah tersebut akan disortir lagi oleh Pikal dan pelatih Alfred Riedl.

"Komposisi pemain belum (ada). Tapi, untuk 22 Januari akan dimulai TC (Training Camp) Pra Olimpiade. Kita undang 25 pemain dari kombinasi hasil seleksi I dan seleksi II," kata Pikal lagi.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024