Bepe: 4 Kekalahan Berturut-turut Menyedihkan

Bambang Pamungkas
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kapten Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, mengaku sangat kecewa dengan perjalanan skuad Garuda di ajang kualifikasi Piala Dunia 2014. Ia pun mengaku malu dengan hasil yang diraih timnya.

Skuad Garuda terus menerima hasil buruk selama kualifikasi Piala Dunia 2014 zona AFC. Dari empat laga yang telah dilalui, tak sekali pun tim Merah-Putih mampu mendapatkan poin. Hal ini tentu sangat memprihatinkan, mengingat harapan kepada Bepe cs sebelumnya begitu tinggi.

"Kami harus akui sedang dalam situasi yang tidak baik. Artinya empat kekalahan berturut-turut adalah hal yang menyedihkan, juga memalukan. Akan tetapi, saya yakin tidak ada siapa pun yang ingin kalah di sepakbola," kata Bepe saat konferensi pers di Hotel Sahid, Jakarta, Senin 14 November 2011.

"Kami juga sudah melakukan hal semampu kami untuk memenangi pertandingan. Tapi memang hasilnya tidak maksimal. Banyak hal yang menurut saya berpengaruh pada kinerja tim ini," ujar bomber Persija Jakarta tersebut.

Bepe mengatakan, untuk menghadapi tim kuat seperti Iran, Bahrain, dan Qatar, dibutuhkan sebuah tim yang solid. Namun, hal itu tidak dimiliki timnas Indonesia. Menurut dia, banyak hal kecil yang mengganggu harmonisasi di skuad Garuda.

"Anda mungkin bisa bayangkan bagaimana kita menghadapi event sebesar Pra-Piala Dunia dengan status pemain yang tidak memiliki jam terbang main setiap minggu dan tidak punya kompetisi," tuturnya.

"Saya yakin ini kesulitan besar bagi pelatih. Ketika pelatih ingin mengganti materi pemain, tapi dia tidak punya pilihan lain. Karena liga tidak bermain, sehingga tidak ada pemain lain yang siap dan itu juga jadi PR besar bagi sepakbola Indonesia," ujar dia.

Bepe kemudian membela pelatih Wim Rijsbergen yang terus dicerca masyarakat Indonesia. Menurut Bepe, buruknya prestasi Indonesia bukan kesalahan Wim seorang.

"Saya dengar di dunia maya banyak sekali yang menyalahkan Wim. Tapi, saya pribadi berpendapat ini kesalahan kami semua. Artinya tentu pelatih sebagai pelatih dan ia bertanggung jawab sesuai porsi beliau. Tapi, saya sebagai kapten tim, dan rekan-rekan juga harus bertanggung jawab atas hasil ini. Menurut saya, semua komponen tim harus bertanggung jawab termasuk juga PSSI," tutur Bepe.

Indonesia masih menyisakan dua laga terakhir melawan Iran dan Bahrain di ajang kualifikasi Piala Dunia 2014. Menurut Asisten Pelatih Timnas, Liestiyadi, melawan Iran di SUGBK, Selasa 15 November 2011, adalah peluang terbaik bagi Bepe dan kawan-kawan untuk mendapatkan poin pertama mereka. (art)

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016