- REUTERS/Phil Noble
VIVAbola - Trofi Premier League musim 2011-12 menjadi persembahan pertama Sergio Aguero untuk Manchester City. Torehan tersebut tak lantas memuaskan striker internasional Argentina itu.
ManCity memboyong Aguero dari Ateltico Madrid pada Juli 2011 dengan harga transfer yang dirahasiakan, namun diduga mencapai £35 juta atau setara Rp520 miliar. Nominal tersebut seakan terbayar lunas di musim perdana Aguero dengan membukukan 23 gol dari 33 pertandingan Premier League.
Aguero juga menjadi penentu kemenangan 3-2 ManCity atas Queens Park Rangers di laga penutup musim, Minggu, 13 Mei 2012. Menantu legenda hidup Argentina, Diego Maradona, itu mencetak gol saat memasuki menit 4.
“Saya sangat bahagia. Kami bahkan sulit mempercayai diri sendiri karena berpikir trofi Premier League sudah melayang. Tapi, kami bersyukur bisa meraihnya,” ujar Aguero seperti dilansir Emirates247, Senin, 14 Mei 2012.
“Kami mencetak dua gol saat lima menit terakhir. Itu benar-benar sulit dipercaya. Pertandingan yang sangat sengit dan sulit bagi kami untuk membalikkan keadaan dalam tempo lima menit.”
Haus gelar
Aguero dan kawan-kawan sukses menorehkan sejarah baru ManCity yang kali terakhir menjuarai Premier League pada 44 tahun silam. Musim ini merupakan raihan ketiga The Citizens setelah yang pertama pada musim 1936-37.
Trofi ini menjadi yang perdana bagi Aguero dan dia enggan menjadikannya sebagai yang terakhir. Striker kelahiran 23 tahun silam itu bertekad mempersembahkan lebih banyak trofi untuk tim bermarkas di Etihad Stadium tersebut.
“Mari berharap ini menjadi yang pertama dari banyak gelar juara. Tujuan pribadi saya adalah terus mengembangkan performa dan memenangi lebih banyak trofi. Ini yang membuat saya semakin percaya diri,” imbuhnya.
Terbukti dengan ketajaman membobol gawang lawan, tak heran jika Aguero pun dinobatkan sebagai pemain terbaik ManCity di musim ini.
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
