Menpora Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah AFF U-19

Roy Suryo Tinjau Kondisi GBK
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAbola – Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo antusias dengan kesiapan PSSI menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 Oktober mendatang, jika ditunjuk Federasi sepakbola Asean (AFF). Menurut Roy, hal itu membuat sepakbola di Indonesia kembali bergairah.

Politisi Partai Demokrat itu menilai, Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik. Dia menjamin persiapan Indonesia tidak mengalami kendala karena telah memiliki infrastruktur yang memadai. Mengenai dana, Menpora belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Dana PSSI sudah ada aturannya. Saya yakin Indonesia bisa melakukannya. Kondisinya sangat berbeda dengan ISG—karena masalahnya terletak di daerah,” ujar Roy.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Roy optimistis Indonesia bisa berprestasi di ajang itu yunior itu melihat keberhasilan Indonesia di turnamen kelompok usia U-19 HKFA di Hongkong beberapa waktu lalu.

“Sebagai juara turnamen U-19 di Hongkong, Piala AFF U-19 bisa membawa semangat sepakbola di Indonesia. Terlebih, dua pemain Indonesia Gavin Kwan Adsit dan Mariando terpilih menjadi pemain terbaik di HKFA U-19.”

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin beberapa hari lalu mengumumkan, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala AFF U-19. Sebelumnya, AFF memberikan jatah kepada Timor Leste. Namun melihat progress sepakbola di Indonesia, AFF menunjuk Indonesa menjadi tuan rumah.

“Ini momentum Indonesia untuk bangkit. Saya berharap, mendapat dukungan dari AFF,” kata Djohar di sela-sela AFF meeting di Kuala Lumpur.

Kemenpora Gelar Rapat Koordinasi dengan Peserta ISG

Sementara itu, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan menggelar Chief de Mission (CDM) meeting Islamic Solidarity Games, 22-23 April 2013 di Riau. Agenda itu disampaikan Deputi IV Bidang Pengembangan dan Prestasi, Joko Pekik Irianto.

Pertemuan antar CDM 57 negara peserta untuk membahas pergeseran jadwal pelaksanaan ISG ke bulan Oktober. "Memang ada rencana diundurnya jadwal ke Oktober. Namun, kami belum mengetahui secara pasti. Sebab, masih akan dibahas pada CDM Meeting di Riau," kata Joko.

Joko menilai, pergeseran jadwal penyelenggaraan ISG harus diselaraskan dengan situasi dan kondisi yang terjadi di Riau. Terlebih setelah Gubernur Riau, Rusli Zainal tersangkut kasus korupsi.

Hal itu, menurut Joko, ikut menggangu persiapan Indonesia sebagai tuan rumah ISG. "Jadi tidak bisa dipaksakan. Apalagi September nanti, Riau akan berlangsung Pemilihan Kepala Daerah," Joko melanjutkan.

Kendati demikian, Joko berharap ISG 2013 bisa terlaksana pada Oktober dan diputuskan segera mengingat pendeknya jarak waktu ISG dengan SEA Games 2013 di Myanmar.

TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan
Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016