Sumber :
- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola - Manajer Inggris, Roy Hodgson, dijadwalkan akan bertemu dengan arsitek Liverpool, Brendan Rodgers, pada Minggu 19 Oktober 2014, usai laga melawan Queens Park Rangers di Loftus Park. Pertemuan ini digelar demi menyelesaikan "sengketa" soal Raheem Sterling.
Kedua manajer ini memang saling serang lewat media. Rodgers merasa kecewa dengan gaya kepelatihan yang diusung oleh Hodgson.
Pria Irlandia Utara itu sempat menyarankan agar Hodgson mengistirahatkan Sterling di beberapa laga internasional. Alasannya, Rodgers melihat kondisi winger 19 tahun mulai menurun akibat kelelahan.
Baca Juga :
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
Saran itu nyatanya tak digubris. Hodgson justru tetap memainkan Sterling di kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Estonia, Minggu 12 Oktober 2014.
Di laga tersebut, Sterling masuk di menit 64 menggantikan Jordan Henderson. Dilansir Daily Mail, Sterling ternyata menjadi pemain Inggris kedua yang paling sering bermain di musim ini, baik di klub maupun timnas.
Sterling sudah bermain selama 1.079 menit. Dia hanya berselisih 85 menit dari Gary Cahill yang berada di posisi pertama.
Kondisi ini tentu tidak menguntungkan bagi Sterling. Pelatih fisik asal Belanda, Raymond Verheijen, bahkan kecewa dengan kebijakan Hodgson yang selalu memainkan Sterling.
Verheijen juga tak ragu menyebut mantan manajer Liverpool itu dengan sebutan "pelatih tak berpendidikan". (art)
Baca berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di laga tersebut, Sterling masuk di menit 64 menggantikan Jordan Henderson. Dilansir Daily Mail, Sterling ternyata menjadi pemain Inggris kedua yang paling sering bermain di musim ini, baik di klub maupun timnas.
