- REUTERS
VIVA.co.id – Pesta juara Leicester City harus tertunda. Itu setelah mereka gagal meraih kemenangan di markas Manchester United, Old Trafford, Minggu 1 Mei 2016 malam WIB.
Leicester hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 saat menghadapi MU. Mereka harus tertinggal lebih dulu di menit delapan, hingga akhirnya Wes Morgan menyamakan skor sembilan menit setelahnya.
Dengan hasil tersebut, Leicester kini unggul delapan angka atas rival terdekatnya, Tottenham Hotspur. Marjin poin bisa menipis menjadi lima, jika Spurs sukses mengalahkan Chelsea di duel dini hari nanti WIB. Sebaliknya, The Foxes bisa mengunci gelar juara andai Spurs gagal menang atas Chelsea.
(Baca juga: Van Gaal Jambak Rambut Jurnalis Saat Wawancara)
"Kami berharap Chelsea bisa menang atau imbang melawan mereka. Ini belum berakhir. Spurs punya kapasitas menaklukkan Stamford Bridge dan meraih kemenangan," kata kiper Leicester, Kasper Schmeichel, seperti dikutip Soccerway.
"Saya tak peduli cara kami juara. Sekali juara, kami tetap juara. Spurs memang tim yang hebat, tapi mereka melawan klub sekaliber Chelsea," lanjutnya.
Terkait kegagalan Leicester menyabet tiga poin di Old Trafford, Schmeichel juga angkat bicara. Anak dari kiper legendaris MU, Peter Schmeichel, tersebut merasa sangat kecewa.
"Kami punya peluang, tapi tak mengambilnya. Padahal, kami menunjukkan karakter bermain yang kuat. Buktinya, setelah berlaga dengan 10 pemain, kami tetap kuat," ujar Schmeichel.
