- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id – Legenda Italia, Mauro Tassotti, menilai era keemasan Spanyol telah berakhir. Pernyataan kontroversial ini dilontarkan Tassotti jelang kedua tim 'saling bunuh' di Piala Eropa 2016.
Italia akan menghadapi Spanyol di babak 16 besar Piala Eropa di Stade de France, 27 Juni mendatang. Spanyol merupakan juara bertahan yang berhasil menggondol trofi ini sejak Piala Eropa 2008.
Tassotti menilai, kebangkitan sepakbola Spanyol mulai berkembang ketika mereka sukses melaju ke perempatfinal Piala Dunia 1994. Namun menurutnya, Spanyol kini berada di penghujung masa keemasaan,
"Sepakbola Spanyol tumbuh sejak saat itu (Piala Dunia 1994). Dan final Liga Champions lalu antara dua tim Spanyol membuktikan dominasi mereka," kata Tassoti seperti dilansir Marca, Sabtu 25 Juni 2016.
"Tapi skuad saat ini, saya kira adalah akhir dari siklus kejayaan mereka, Meski demikian, mereka tetap lawan yang sulit untuk dikalahkan," lanjutnya.
Sejauh ini, performa memang Spanyol tidak terlalu mengesankan. Mereka lolos ke babak 16 besar hanya dengan status runeruo grup. Spanyol juga tumbang 1-2 di laga terakhir fase grup.
(ren)
Mancini Ungkap Alasan Panggil Kembali Balotelli ke Timnas Italia
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, mengungkapkan, alasan mengapa dirinya memanggil kembali Mario Balotelli ke dalam skuadnya.
