Sumber :
- Action Images via Reuters / Heinz-Peter Bader
VIVA.co.id
- Cesc Fabregas mendapat kartu merah, dalam pertandingan International Champions Cup melawan Liverpool. Manajer Chelsea Antonio Conte dan Fabregas, menyampaikan permintaan maaf atas tekel horor yang dilakukan terhadap Ragnar Klavan.
Tapi, permainan keras yang diperlihatkan Fabregas, tampaknya bakal jadi gambaran permainan Chelsea musim depan. Dilansir dari
MIrror pada Jumat 29 Juli 2016, Conte meminta para pemainnya mempertahankan permainan agresif seperti saat melawan Liverpool.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland
Tapi, permainan keras yang diperlihatkan Fabregas, tampaknya bakal jadi gambaran permainan Chelsea musim depan. Dilansir dari
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
"Saya ingin tim saya agresif, dan saya suka jika tim saya bermain dengan agresi yang luar biasa, dan intensitas tinggi. Kami berlatih untuk itu, karena saya ingin tim saya memiliki identitas. Saya selalu memberikan identitas pada tim saya," kata Conte.
Permainan kasar Chelsea, disebut Conte sebagai satu-satunya cara, untuk mengembalikan Chelsea ke jajaran elit dengan cepat. "Bukan dengan bicara, tapi tindakan. Sekarang bukan saatnya bicara," ujar Conte. Dia menambahkan, tekel horor Fabregas adalah hal biasa di Inggris.
Conte pun mengklaim, Fabregas tak bakal mendapat kartu merah, jika melakukan tekel horornya di Premier League. "Di Premier League, Anda mungkin bakal lolos. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan, dan segalanya menjadi sangat kompetitif," katanya.
Halaman Selanjutnya
"Saya ingin tim saya agresif, dan saya suka jika tim saya bermain dengan agresi yang luar biasa, dan intensitas tinggi. Kami berlatih untuk itu, karena saya ingin tim saya memiliki identitas. Saya selalu memberikan identitas pada tim saya," kata Conte.
