- Reuters / Ed Sykes
VIVA.co.id – Bomber muda Manchester City, Kelechi Iheanacho, mengaku masih mengenang golnya ke gawang Manchester United pada bentrok September 2016 lalu. Dia mengaku merasakan sensasi luar biasa dari derby Manchester dengan mencetak gol tersebut.
Striker asal Nigeria itu memang ditunjuk menjadi starter di derby Manchester pertama musim ini. Iheanacho menggantikan peran Sergio Aguero yang sedang menjalani hukuman larangan bertanding.
Namun, tak disangka pemain 20 tahun berhasil mencetak gol kedua yang menjadi gol kemenangan The Citizens di pertandingan tersebut. Iheanacho pun merasa dia merasakan hal yang tidak biasa ketika mencetak gol tersebut.
"Saat itu saya masih 19 tahun dan saya tak berharap bisa menjadi starter. Tetapi, manajer (Pep Guardiola) mengatakan saya harus jadi starter dan saya meyakinkan diri jika ini hanya 'pertandingan biasa'. Tetapi, saya menyadari jika ini bukan pertandingan biasa," ujar pemain 20 tahun seperti dikutip Outside90.
"Yang bisa saya jelaskan hanyalah perasaan di derby Manchester. Tak ada yang tahu apa yang saya rasakan ketika saya mencetak skor di laga itu, bahkan saya tidak merayakannya. Perasaan itu sangat luar biasa," jelasnya.
Sebagai pemain muda, Iheanacho masih sering diturunkan sebagai pemain pengganti. Dia sudah mencatatkan 15 penampilan di Premier League, namun hanya lima kali menjadi starter. Sejauh ini, dia juga baru mencetak empat gol. (hd)
Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA
Setelah sempat mengejek Liverpool, kali ini negara rangking FIFA terbawah tersebut mengejek klub Premier League lainnya, Man Utd.
