- persib.co.id
VIVA.co.id - Ryuji Utomo akhirnya resmi meninggalkan Arema FC usai mengikuti pemusatan latihan di Lapangan Agro Kusuma, Kota Batu, Jawa Timur. Ada dua faktor yang menyebabkan Ryuji memilih mengundurkan diri dari Singo Edan.
"Ryuji kemarin datang ke saya pertama menyampaikan orangtuanya sakit cukup lama. Kedua mungkin ingin mendapat kesempata bermain lebih banyak," kata Pelatih Arema FC, Aji Santoso, Kamis 2 Februari 2017.
"Memang di tim Arema, Ryuji cukup berat untuk mendapatkan satu posisi inti. Jadi dia keluar saya tidak bisa menahanya dia juga ingin ada pengalaman lain," sambungnya.
Aji berpesan kepada seluruh pemain Arema bahwa persaingan untuk mendapat posisi inti ditim sangat ketat. Ia ingin menciptakan satu persaingan yang sehat di tim berjuluk Singo Edan tersebut.
"Siapa yang siap, siapa yang kondisinya bagus dan siapa yang memahami cara bermain yang saya mau, tentunya mereka bisa dapat kesempatan bermain. Tapi saya tentu akan merotasi pemain," ucap Aji Santoso.
Aji menyebut keinginan kuat Ryuji keluar karena ia ingin satu tempat inti di Arema. Persaingan di lini belakang Arema cukup sengit. Ryuji harus bersaing dengan Artur Chuna, Bagas Adi, Junda Irawan dan Oki Deri.
"Kalau ingin dapat kesempatan di Timnas Sea Games dia harus punya kesempatan bermain kalau tidak ada kesempatan bermain kan juga tidak mungkin," paparnya.
Dengan mundurnya Ryuji Arema kini berburu bek tengah baru. Sebab, jika Bagas Adi diambil oleh Timnas U-23 stok pemain belakang Arema FC menipis. Aji menegaskan Arema FC membutuhkan pemain pelapis diposisi belakang.
"Kalau Bagas diambil Timnas U-23 lebih baik kan kita punya cadangan memang yang urgen di stoper. Ryuji keluar memang susah mendapat tempat disini. Saya sudah sampaikan ke seluruh pemain bahwa persaingan untuk mendapat posisi disini sangat ketat," tuntas Aji. (ren)
