Batu Sandungan Madrid di Semifinal Bernama Monaco dan Juve

Kegembiraan pemain AS Monaco usai lolos ke semifinal LIga Champions
Sumber :
  • Reuters / Jean-Paul Pelissier

VIVA.co.id – Formasi semifinal Liga Champions akhirnya lengkap. Real Madrid, Atletico Madrid, AS Monaco, dan Juventus, adalah empat tim yang bakal bertarung memperebutkan dua tiket ke final musim ini.

5 Klub Sepakbola Terpopuler di Dunia, Ada Real Madrid?

Ada fakta menarik yang menyelimuti semifinal Liga Champions musim ini. Dari data yang dihimpun VIVA.co.id lewat berbagai sumber, Madrid ternyata memiliki torehan negatif saat bersua dua klub kontestan semifinal, Monaco dan Juve, di fase gugur.

Monaco pernah menjadi batu sandungan Madrid di Liga Champions musim 2003/04. Bertemu di perempatfinal, Madrid harus menelan kekalahan 1-3 di kandang Monaco.

Kisah Mualaf Paul Pogba, Menemukan Jati Diri dan Kedamaian dalam Islam

Pada leg 2, Madrid memang menang dengan skor 4-2, kedudukan pun imbang 5-5. Namun, mereka harus tersingkir lantaran kalah agresivitas gol tandang.

Sama halnya dengan Monaco, Juve juga menjadi batu sandungan yang besar bagi Madrid. Musim 2014/15, keduanya bertemu di semifinal.

Mengintip Kiprah Gemilang Legenda dan Bintang Real Madrid

Ketika itu, Juve yang tak diperhitungkan, secara mengejutkan lolos ke semifinal dan bertemu Madrid. Banyak pihak yang memprediksi keajaiban Juve akan dihentikan Madrid.

Nyatanya tidak. Madrid gagal lolos ke final karena kalah dengan agregat 2-3.

Sebelumnya, Juve sudah sering memukul Madrid di Liga Champions. Contohnya adalah pada musim 2004/05 silam, Madrid juga harus menelan pil pahit saat jumpa Juve pada babak 16 besar. Menang dengan skor 1-0 di pertemuan pertama, Los Blancos harus tersingkir karena kalah dua gol tanpa balas di leg 2.

Hanya saat jumpat Atletico, Madrid memiliki rekor pertemuan bagus di fase gugur. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, Madrid sudah dua kali bertemu dengan Atletico di fase gugur Liga Champions.

Dan keduanya terjadi di partai final. Madrid berhasil mengalahkan Atletico dua kali di final dan mengunci La Decima serta Undecima. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya