- REUTERS
VIVA.co.id – Barcelona memutuskan untuk tidak menurunkan Neymar di laga El Clasico melawan Real Madrid dalam lanjutan LaLiga di Santiago Bernabeu, Minggu, 23 April 2017 (Senin dini hari WIB). Penyerang asal Brasil ini tengah dijatuhi hukuman larangan pertandingan, karena tindakannya saat melawan Malaga.
Neymar dianggap melakukan tindakan melecehkan wasit dengan melakukan tepuk tangan saat dikartu merah. Itu membuatnya dijatuhi hukuman dalam dua pertandingan.
Barcelona mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Olahraga Spanyol (TAD), agar bisa menurunkan Neymar di El Clasico. Namun, keputusan tak kunjung muncul jelang pertandingan dimulai.
Tak mau menunggu terlalu lama, Barca akhirnya mengambil keputusan sendiri. Neymar dipastikan tak dibawa ke Santiago Bernabeu.
"Melihat ketidakpastian keputusan dari TAD jelang 12 jam pertandingan malam ini dimulai, dan semua perhatian terfokus pada tim ini, klub memutuskan untuk tidak membawa Neymar," demikian bunyi pernyataan situs resmi Barcelona.
"Barcelona mengungkapkan keheranan atas penolakan TAD menjalankan fungsi yurisdiksi mereka. Ini secara tidak langsung merusak klub dan kompetisi itu sendiri," lanjut pernyataan mereka.
Absennya Neymar jelas menjadi pukulan telak bagi Barca yang ingin memangkas jarak dengan Real Madrid. Blaugrana saat ini menempati peringkat 2 LaLiga dengan 72 poin dari 32 pertandingan, tertinggal tiga poin dari Los Blancos. (ase)
Madrid Vs Dortmund di Final Liga Champions Jadi Pengalaman Unik Jude Bellingham
Tak pernah terbayangkan oleh Jude Bellingham akan bermain di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Dia akan berhadapan dengan mantan klubnya tersebut.
