- Indonesiasc.com
VIVA.co.id – Bulan Ramadan benar-benar dimanfaatkan skuat Persib Bandung untuk mendulang pahala. Baik usai latihan atau sebelum bertanding, para pemain muslim di Persib sering beribadah bersama dan terlibat dalam acara rohani.
Pemain belakang Persib, Jajang Sukmara, menjelaskan selama Ramadan, rekan-rekannya sering shalat berjamaah ketika sebelum bertanding. Tak cuma itu, ada juga sesi ceramah di ruang ganti untuk para pemain.
"Biasanya datangkan ustadz dari luar. Kami juga sering shalat berjamaah bersama," kata Jajang.
Ketika shalat berjamaah, Jajang menyatakan ada dua orang yang sering menjadi Imam. Pertama adalah pelatih Djadjang Nurdjaman.
"Ada juga pemain yang sering jadi Imam. Supardi sih biasanya," terang Jajang.
Di masa Ramadan, dijelaskan Jajang, terjadi perubahan program latihan bagi Persib.
Pola makan juga diubah selama periode Ramadan. Selama Ramadan, Persib hanya berlatih sekitar satu jam.
"Porsi tidak dikurangi, cuma durasi saja. Lalu, kami juga harus adaptasi dengan pola makan. Saat buka, kami tak makan banyak ketika baru bertanding. Setelah berlaga, kami baru makan banyak," terang pria 28 tahun tersebut.
