- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Timnas Indonesia U-22 akan melakoni dua laga uji coba internasional, kontra Kamboja dan Puerto Rico. Dalam laga uji coba ini, Luis Milla Aspas akan melihat dan menilai perkembangan pasukannya jelang keikutsertaan di ajang SEA Games 2017 Kuala Lumpur dan Asian Games 2018.
Hingga saat ini Milla sudah melakukan beberapa sesi latihan. Tak hanya itu, mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 ini sudah berkali-kali melakukan gonta-ganti pemain, untuk terus mencari komposisi tepat buat Tim Garuda Muda.
Memang, dalam beberapa laga uji coba sebelumnya Evan Dimas cs belum tampil maksimal. Tercatat, Timnas U-22 hanya mampu memetik satu kemenangan, itu pun hanya melawan klub Liga 2, Persita Tangerang. Hasil lainya, kalah dari Myanmar dan Bali United, dan bermain imbang kontra Persija Jakarta.
Menurut Milla, laga uji coba nanti adalah lanjutan persiapan timnya menuju SEA Games dan Asian Games. Milla mengatakan, Kamboja dan Puerto Rico akan jadi lawan yang pas untuk mengukur perkembangan para pemainnya.
"Melanjutkan proses persiapan untuk SEA Games, kita sudah punya dua laga (uji coba) melawan Kamboja dan Puerto Rico. Melawan Kamboja kita akan melihat perkembangan para pemain saat bermain di luar Indonesia," kata Milla kepada wartawan, Senin 5 Juni 2017.
"Selain itu, kita juga punya laga (uji coba) kandang melawan Puerto Rico. Ini sangat penting untuk membangun image timnas di Indonesia dalam persiapan menuju SEA Games. Soal Puerto Rico akan kita bicarakan nanti, saat ini saya hanya ingin fokus dengan Kamboja," ujarnya.
Meskipun Kamboja menelan tiga kekalahan beruntun dalam laga internasional. Skuat besutan pelatih Brasil, Leonardo Vitorino, dianggap Milla adalah tim yang baik. Kamboja sebelumnya menelan dua kekalahan telak masing-masing atas Arab Saudi dan Jordania. Satu kekalahan lainnya diterima dari India.
"Kamboja merupakan tim yang bagus, mereka mampu menguasai pertandingan, menekan, dan pelatih mereka selalu mencoba menerapkan permainan menyerang. Dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka juga mampu mencetak gol, ujar Milla melanjutkan."
"Tapi, kami juga punya tim yang bagus yang tengah berkembang. Kita akan lihat seperti apa tim kita saat melawan Kamboja nanti. Yang saya ingin para pemain bisa melakukan dan melihat serangan dibangun dari arah mana saja, dan terjadi koneksi yang baik antara pemain satu dengan pemain lain," katanya.
