Mats Otterstedt Pimpin Ericsson Indonesia

Mats Otterstedt
Sumber :
  • Dok. Ericsson

VIVAnews - Mats Otterstedt resmi ditunjuk menjadi presiden direktur PT Ericsson Indonesia menggantikan Arun Bansal yang akan menjalankan tugas barunya sebagai regional head of South East Asia and Oceania. Sebagai presiden direktur Ericsson Indonesia, Mats mulai menjalankan tugasnya efektif sejak 1 Juni 2010.
 
Mats Otterstedt memulai karirnya di Ericsson pada 1996. Di tahun pertama, dia merintis karir sebagai business manager di Swedia dan bertanggung jawab memasarkan perangkat TDMA untuk kawasan Amerika Latin. Sukses menjalankan tugasnya, pada 2000, Mats hijrah ke Meksiko dan menetap di sana selama 6 tahun.

Selama 14 tahun bekerja di Ericsson, Mats telah mengecap pengalaman di tujuh negara, dengan mengambil peranan di bidang manajemen, pemasaran, dan penjualan.

Selanjutnya, ayah dari tiga anak ini dipercaya sebagai sales director, Central America di Costa Rica/Kuba pada 2001. Setahun kemudian, yakni pada 2003, dia kembali menduduki jabatan sebagai country manager di Nikaragua hingga 2004.

Selama enam tahun terakhir, Mats menetap di Timur Tengah. Pada 2005, dia  menjabat sebagai country manager, regional director Etisalat dan berkantor di Uni Emirat Arab.

Pada 2007, Mats diangkat menjadi vice president, head of MCA Etisalat dan menangani 14 negara di Timur Tengah dan Afrika. Mats pun dinilai mampu meningkatkan bisnis Etisalat sebesar 600 persen selama 2005 hingga 2007.

Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus

Ia kemundian menghabiskan 1,5 tahun sebagai MU Head di Kerajaan Arab Saudi, sebelumnya akhirnya ditempatkan sebagai presiden direktur Ericsson Indonesia.

Empat gaya kepemimpinan yang diterapkan Mats Otterstedt, yaitu customer focus, result oriented, energetic, dan open door policy. Ambisinya adalah membawa bisnis Ericsson bergerak lebih cepat dibanding pasar.

"Untuk mempertahankan posisi sebagai yang terdepan, kami harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan memastikan performa melebihi ekspektasi mereka," kata Mats, pada keterangan persnya, Kamis 24 Juni 2010.

Eksekusi andal dalam menjalankan strategi dan proyek, menurut Mats adalah hal wajib untuk dilakukan tanpa melupakan aset perusahaan paling berharga, yaitu karyawan. “Bersama dengan manajemen tim dan karyawan Ericsson, saya percaya kami memiliki masa depan yang cerah dan menarik,” ucapnya. (art)

Mobil Jeep Rubicon yang digunakan tersangka Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor, David

Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) akan melakukan ulang lelang mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy Satriyo dengan harga murah karena tidak laku.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024