Persaingan Operator di Indonesia Masih Sehat

foto ilustrasi bts
Sumber :

VIVAnews - Sebanyak sebelas operator di Indonesia saling bersaing mendapatkan konsumen  sebanyak-banyaknya. Mulai dari yang mengutamakan kualitas, menurunkan tarif hingga yang mengandalkan tarif murah.

Menurut M. Budi Setiawan, Dirjen Postel Kemenkominfo, hal ini masih dalam taraf persaingan yang sehat.

“Kalau dilihat dari persaingan, kondisinya masih sehat. Pemerintah juga ‘kan melihat kelangsungan industri,” kata Budi pada jumpa pers, 5 Juli 2010. “Yang paling penting bagi masyarakat adalah affordability, accessibility, dan worthy terpenuhi,” kata Budi.

Tentunya, Budi menyebutkan, industri juga harus diperhatikan. “Kita bisa saja menekan harga semurahnya-murahnya. Tetapi ini semua keputusan regulator dan operator bersama-sama,” ucap Budi.

Pernyataaan tersebut juga diamini oleh Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL Axiata. Bahkan menurut Hasnul, banyak pihak yang menganggap perang harga antar operator, masih kurang kompetitif.

“Menurut saya persaingan saat ini malah sehat sekali, meski sebagian orang menganggapnya malah justru kurang kompetititif,” kata Hasnul. “Alasannya karena market leader revenue-nya masih di atas 50 persen dari seluruh industri. Menurut KPPU itu masih monopoli,” ucap Hasnul.

Koordinasi dengan Maktab, KUH Komitmen Tingkatkan Layanan Jemaah Haji
Penjualan tanah terbesar di Dubai

Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai

Terletak di lepas pantai Dubai, Jumeirah Bay Island terkenal dengan properti eksklusif dan pemandangan cakrawala kota yang indah. Rekor baru ini menggarisbawahi tingginya

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024