- Google.com
VIVAnews - Ada yang unik pada tampilan pertama di laman edisi Google 10 Desember 2012. Di tulisan logonya terdapat gambar seorang perempuan dengan dandanan ala abad ke-19 sedang menulis pena bulu. Di sampingnya terdapat gambar-gambar kumpulan rumus dan beberapa mesin kuno hingga laptop dan keyboard.
Tampilan itu menggambarkan seorang perempuan bernama Ada Lovelace, yang lahir 197 tahun lalu. Ini merupakan penghormatan Google kepada Lovelace, seorang perempuan cantik, namun jenius. Dia bahkan dianggap sebagai programer komputer pertama di dunia.
Lahir pada 10 Desember 1815, Lovelace merupakan putri penyair Inggris, Lord Byron. Dia sejak kecil berminat mendalami studi matematika yang diajarkan oleh ibunya, Annabella. Ibu Lovelace kebetulan seorang ahli matematika berbakat.
Menurut harian The Guardian, kepintaran Lovelace dalam ilmu berhitung diakui oleh Charles Babbage, yang dikenal sebagai penggagas mesin yang belakangan sebagai pelopor komputer modern. Kepada Babbage, Lovelace menunjukkan bakatnya dalam ilmu matematika. Dia akhirnya dijuluki Babbage sebagai "penyihir angka."
Mereka berdua dipertemukan oleh seorang perempuan akademisi terkenal Inggris di masa itu, Mary Somerville. Dia pula yang menjadi mentor bagi Lovelace.
Terpesona oleh kepintaran Lovelace, Babbage kemudian mengundang dia untuk menerjemahkan suatu karya ilmuwan Italia, Luigi Menabrea, soal mesin analitis, sehingga bisa dipublikasikan di Inggris.
Catatan-catatan Lovelance termasuk rangkaian angka, yang kini diakui sebagai algoritma pertama yang disiapkan untuk diolah suatu mesin. Lovelace pun berspekulasi bahwa akan ada mesin yang mampu menciptakan grafik dan musik yang rumit.
Lovelace meninggal di usia 36 tahun pada 1852, umur yang masih dianggap muda oleh generasi sekarang. Namun dia meninggalkan insipirasi bagi kaum perempuan bahwa mereka bisa berkreasi secara ilmiah dan turut berkarya menciptakan teknologi canggih.
Itulah sebabnya tanggal 10 Desember diperingati sebagai Hari Ada Lovelace. Ini didedikasikan untuk merayakan pencapaian perempuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. (eh)
Bungkam Bayern Munich, Real Madrid Tantang Borussia Dortmund di Final Liga Champions
Dua gol Joselu sukses mengantar Real Madrid ke final Liga Champions 2023/24 setelah menang 2-1 atas Bayern Munich dalam laga leg kedua semifinal
