Video Sebabkan Mobile Data Smartphone Meningkat Ganda

Penjualan Perdana Samsung Galaxy S III di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Ericsson Mobility --yang sebelumnya dikenal dengan Ericsson Traffic and Market Report--, mengungkapkan bahwa sekitar 40 persen dari jumlah ponsel yang terjual di kuartal ketiga adalah smartphone. Selain itu, lalu lintas data meningkat dua kali lipat antara kuartal ketiga 2011 dan kuartal ketiga 2012.

Pertumbuhan data juga diperkirakan tumbuh sesuai dengan rata-rata pertumbuhan penjualan tahunan atau compound annual growth rate (CAGR), sekitar 50 persen antara 2012 dan 2018. Pendorong utamanya adalah penggunaan video.

Penelitian dari Ericsson menunjukkan bahwa video online memiliki sumbangsih terbesar terhadap volume trafik data, di mana 25 persen dari total trafik smartphone dan 40 persen dari total trafik tablet. Hal ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan jaringan yang berkualitas di mana pun dan kapan pun.

Menurut Senior Vice President and Head of Strategy Ericsson, Douglas Gillstrap, harapan terhadap kualitas jaringan meningkat seiring dengan pertumbuhan smartphone dan tablet. Ini pun akan mengubah cara seseorang menggunakan internet.

"Saat ini, mobilitas sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Piranti yang dimiliki sudah ada dalam genggaman, sehingga mempermudah seseorang mendapatkan akses informasi secara cepat, seperti hiburan maupun interaksi sosial," kata Douglas Gilstrap, dalam siaran pers, Selasa, 11 Desember 2012.

Sementara itu, menurut Presiden Direktur Ericsson Indonesia, Sam Saba, saat ini total pelanggan seluler diperkirakan mencapai 6,6 miliar pada akhir 2012 dan diperkirakan mencapai 9,3 miliar pada akhir 2018. Data tersebut tidak termasuk pelanggan Machine to Machine (M2M).

Indonesia sumbang 7 juta

China menyumbang sekitar 35 persen dari total penambahan pelanggan seluler selama kuartal ketiga dengan jumlah pelanggan sekitar 40 juta. Penambahan jumlah lainnya juga berasal dari Brasil 9 juta, Indonesia 7 juta, dan Filipina 5 juta.

"Secara keseluruhan, penetrasi seluler secara global mencapai 91 persen pada kuartal ketiga 2012, dan total jumlah pelanggan seluler saat ini sekitar 6,4 miliar. Pelanggan seluler juga telah mengalami pertumbuhan antara 9 persen dari tahun ke tahun dan sekitar 2 persen dari kuartal ke kuartal," kata Sam Saba.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Peningkatan trafik mobile data juga datang dari teknologi Long Term Evolution (LTE) atau jaringan 4G. Pada pertengahan 2012, cakupan jangkauan LTE diperkirakan secara global tersedia untuk 455 juta orang.

Diperkirakan juga dalam jangka waktu 5 tahun, lebih dari setengah jumlah populasi di dunia akan mendapatkan manfaat dari cakupan LTE tersebut.

"LTE merupakan bagian dari perkembangan teknologi seluler terkini dalam pembangunan dan penyerapan," ujar dia.

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Saat ini, LTE telah digunakan dan dibangun di seluruh wilayah. "Ada penambahan jumlah pelanggan LTE pada kuartal ketiga 2012 sebanyak 13 juta, dan 2018 diperkirakan mencapai 1,6 miliar," tuturnya. (art)

Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024