Benarkah Hujan Bisa Ganggu TV Satelit?

Menonton televisi.
Sumber :
  • Corbis

VIVAnews - Jika Anda berlangganan TV satelit, baik di rumah, di kantor, atau di rumah kost, tentu layanan bermasalah ketika hujan bukan sesuatu yang baru. Apalagi ketika hujan besar dengan halilintar yang bersahut-sahutan, layar TV bisa mendadak gelap. Semua saluran TV tidak bisa diakses.

Pertanyaannya, apakah hujan yang menjadi penyebab siaran TV satelit terganggu?

Jawabannya, ya. How It Works Daily melansir, TV satelit umumnya menggunakan frekuensi EM dalam jangkauan gelombang mikro.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Panjang gelombang itu antara satu milimeter ke satu meter dengan radio frekuensi antara 0.3 - 300 GigaHertz (GHz). Gelombang ini sangat mudah diserap oleh air. Dengan begitu, air hujan bisa mengurangi kekuatan sinyal atau siaran.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Tetapi, penyelenggara layanan TV satelit mensiasati gangguan uplink itu dengan memperbesar atau memperkuat gelombang mikro, juga menggunakan beberapa stasiun uplink di lokasi yang berbeda agar siaran TV tetap stabil, sehingga pelanggan tetap dapat menikmatinya.

Namun, ada kalanya siaran TV tetap mati ketika hujan besar mengguyur sekitar rumah pelanggan. Pasalnya, jika gelombang mikro dipaksakan menyala dengan jumlah besar, decoder atau alat penerima gelombang di rumah pelanggan tidak pasti kuat menerimanya. Risiko terburuk, alat decoder malah rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

Di Indonesia, ada beberapa stasiun televisi berlangganan satelit yang populer, misalnya Indovision, Aora TV, Nexmedia, dan YesTV. Dahulu, sempat ada Astro yang cukup membumi. Namun, karena perseteruan antara pemilik saham Astro Malaysia dan Grup Lippo. (umi)

Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024