Andy Low, Country Manager APC Indonesia

VIVAnews - APC by Schneider Electric, salah satu pemain global dalam layanan critical power dan cooling, mengumumkan penunjukkan Andy Low sebagai Country Manager Indonesia yang baru.

Andy Low, yang akan nantinya melapor langsung pada TS Khoo, Vice President ASEAN, akan bertanggung jawab untuk mengawasi penjualan, pelayanan, dan aspek pemasaran APC di Indonesia. Perannya termasuk mempertahankan kepemimpinan APC di pasar uniterruptible power supply (UPS), lebih memperkuat solusi di sektor enterprise dan yang terpenting mendidik komunitas TI mengenai solusi hemat energi yang ditawarkan oleh APC. 

“Pada iklim ekonomi saat ini, konsumen mencari cara untuk mengurangi pengeluaran tanpa mengorbankan standar bisnis mereka. Dalam penelitian kami, ditemukan bahwa pada setiap 1% peningkatan efisiensi data center berkaitan dengan sekitar 2% pengurangan tagihan listrik,” kata Andy Low, Country Manager Indonesia pada keterangan pers yang VIVAnews kutip, 12 Juni 2009.

Andy menyebutkan, solusi APC dapat mengurangi konsumsi daya data center hingga 30% dengan adanya rencana dan rancangan yang lebih baik. “Dapat diterjemahkan langsung bahwa hal ini dapat menurunkan biaya operasional bisnis konsumen kami. Kami siap untuk membuat tantangan power dan cooling ini sebagai usaha pemenuhan tujuan bisnis para konsumen kami,” ucap Andy.

Andy Low memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun dalam mengelola channel dan kegiatan penjualan perusahaan. Ia bergabung dengan APC pada tahun 2001 untuk mengelola strategic partners, dan pada tahun 2006 dipromosikan menjadi Direktur Channel Business Development untuk mengawasi keseluruhan bisnis channel di ASEAN. Pada bulan Juni 2009 ini, Andy ditunjuk sebagai Country Manager yang baru untuk Indonesia.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024