Bhinneka Yakin Raup Rp2 Triliun pada 2016

Perayaan ultah Bhinneka ke-23
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Bhinneka.com mengincar pertumbuhan bisnis hingga tiga digit atau minimal 100 persen pada 2016 bila dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan toko onilne yang sudah memasuki usia ke-23 ini menargetkan pendapatan Rp2 triliun sepanjang 2016.

Keren, Batik Indonesia Paling Banyak Diekspor ke Amerika Serikat dan Jerman

"Kami targetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp2 triliun. Kami yakin bisnis yang dijalani Bhinneka mampu mencapai pendapatan tersebut. Kami ingin growth triple digit, sebelumnya belum pernah, hanya double digit," ujar Chief Executive Officer (CEO) Bhinneka, Hendrik Tio ditemui di Terrace Cafe, Senayan Golf Club, Jakarta, Selasa 23 Februari 2016.

Untuk mencapai target tersebut, dalam waktu dekat, Bhinneka.com akan mengembangkan layanannya di ranah e-commerce untuk menyasar korporasi. Melalui fitur khusus Business-to-Business (B2B), Bhinneka akan menyediakan produk kelas bisnis di lapaknya.

Social Commerce Makin Populer, Indef: Tren Pembayaran COD Melonjak

Hendrik mengemukakan, fitur B2B itu akan hadir pada Maret 2016. Fitur kelas bisnis Bhinneka itu akan tersedia dan dapat dimanfaatkan di 17 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami ingin memudahkan perusahaan yang ingin membeli produk dari Bhinneka. Misalnya, perusahaan minyak di Nusa Tenggara Timur yang mau pengadaan produk, mereka tidak usah beli di situs, karena harga berbeda. Cukup datang ke kantor perwakilan kami," ungkap Hendrik.

Huawei Band 9: Layar Mirip Smartwatch, Harga Cuma Setengah Juta

Mengenai integrasi layanan B2B yang dijalankan Bhinneka, Hendrik mengungkapkan, perusahaannya sedang melakukan pengembangan dan penyesuaian.

"Sekarang kami siapkan sistemnya. Maret nanti rencananya akan kami luncurkan," ucapnya.

Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, dalam acara diskusi di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta, Kamis, 2 Mei 2024

LPEI Bakal Luncurkan E-Commerce Serupa Amazon-Alibaba, UKM RI Bersiap Ekspansi ke Pasar Global

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berencana meluncurkan aplikasi e-commerce di tahun 2024 ini, serupa Amazon dan Alibaba.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024