Dirut Indosat Komitmen atas Kepentingan Lokal

VIVAnews -  Direktur Utama PT Indosat Tbk yang baru, Harry Sasongko mengatakan bahwa sebagai orang Indonesia, kebijakan-kebijakannya di masa depan akan tetap mengutamakan kepentingan negara.

"Saya orang Indonesia, karena itu kepentingan Indonesia tetap merekat di hati saya," ujar Harry  dalam acara jumpa dengan media di hotel Nikko Jakarta, Rabu 12 Agustus 2009.

Oleh karenanya, Indosat pun akan menempatkan komposisi direktur yang berasal dari Indonesian dalam jumlah yang berimbang dengan direktur yang berasal dari negara asing.

Babak Baru Kasus Hoax Rekaman Forkopimda, Palti Hutabarat Diserahkan ke Kejaksaan

"Dilihat dari tim, jumlah personal dari indonesia dan asing berimbang. Saya kira, walaupun Qtel (pemegang saham mayoritas Indosat) adalah asing, mereka berkomitmen untuk memajukan industri di Indonesia," kata Harry

Walau masih baru, Harry melihat hal itu dari inisiatif Qatar Telecom membuka peluang untuk mempekerjakan sumber daya manusianya dari kalangan lokal.

Pertengahan Juni lalu, Menteri BUMN Sofyan Djalil juga mengatakan bahwa beberapa direktur Indosat yang berasal dari luar, adalah direktur untuk masa transisi.

"(Masa transisi) direksinya mungkin sampai rapat umum pemegang saham (RUPS) yang akan datang, mudah-mudahan akan dapat seluruhnya dari Indonesia," kata Sofyan.

Lebih lanjut, Harry juga berkomitmen untuk melakukan transfer teknologi ke dalam negeri. "Kita justru akan manfaatkan link dan relasi mereka di luar negeri, untuk misalnya membawa teknologi baru ke indonesia," ujar Harry.

"Bila mereka hanya ingin meraup keuntungan sebanyak-banyaknya, saya kira tidak. Kalau begitu saya juga tidak setuju," Harry melanjutkan. Sebelumnya, Harry juga sempat menjadi pimpinan perusahaan multinasional di bidang keuangan, yakni sebagai CEO GE Finance, sejak 2005, sampai akhirnya ia menggantikan jabatan Johnny Swandi Sjam.

Berita Man Utd: Erik ten Hag Akui Situasi Bermasalah hingga Kekhawatiran Wright Soal Kobbie Mainoo
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda berbicara kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

PKB Sebut Suara Parpol AMIN Belum Cukup Loloskan Hak Angket, PDIP Ditunggu Sikapnya

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB DPR RI, masih menunggu sikap resmi dari PDIP, untuk menggulirkan hak angket DPR, guna menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024