- Dok. XL Axiata
VIVA – Era Digitalisasi sudah tidak terelakkan. Segala bidang, mau tidak mau, harus tersentuh dengan kemajuan teknologi. Seperti di bidang Pertanian dan Perikanan misalnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan satu juta petani dan nelayan sudah merambah digital atau Go Online pada 2019.
Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Kominfo, Septriana Tangkary mengatakan, digitaliasi bisa memperluas akses pasar dan menaikkelaskan petani dan nelayan.
"Saat ini sudah 180 desa yang telah menerapkan 'Petani Go online'," ujar Septriana di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin, 20 November 2017.
Lalu, untuk 'Nelayan Go Online', Septriana sudah menyediakan aplikasi Nelayan Pintar (Nelpin). Aplikasi ini bisa untuk mengetahui cuaca dan ukuran ikan pun bisa diketahui.
Untuk mendorong petani dan nelayan Go Online, Kominfo bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta para pelaku bisnis rintisan atau startup di antaranya TaniHub, Eragano, dan e-village.
Ratusan Hektare Sawah di Bombana Sultra Gagal Panen akibat Banjir, Pemkab Minta Bantuan Pusat
Seluas 162 hektare lahan pertanian padi sawah di beberapa wilayah Bombana gagal panen akibat tingginya curah hujan tinggi melanda daerah itu selama dua pekan terakhir.
