Alasan Tri Pilih Frekuensi 2,1 GHz Ketimbang 2,3 GHz

Sekretaris Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia, Danny Buldansyah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA – PT Hutchison 3 Indonesia atau Tri, baru saja memenangkan lelang frekuensi 2.100 MHz/2,1 GHz, mengalahkan peserta terakhir, yakni PT XL Axiata Tbk.

5 Hak dan Kewajiban Indosat Ooredoo Hutchison

Wakil Direktur Utama Tri Indonesia, Muhammad Danny Buldansyah, mengatakan hal pertama yang menjadi alasan kuat perusahaan lebih memilih 2.100MHz karena nilainya hampir sama dengan 2.300 MHz. Tak hanya itu, ia mengaku ekosistem atau handset yang kompatibel dengan spektrum 2.300 MHz masih sedikit dan investasinya lebih banyak.

Dengan tambahan blok baru ini, Danny mengaku sudah mengantongi tambahan pita 5 MHz, serta siap memperluas jaringan 4G di Indonesia.

Pemerintah Sentil Operator Telekomunikasi

"Kami akan menggunakan 5 MHz ini untuk keperluan jaringan 4G di 2.100 MHz. Saat ini memang 50 persen trafik kami masih berasal dari jaringan 3G," kata dia di Jakarta, Selasa 21 November 2017.

Hingga semester I 2017, pelanggan Tri tercatat sebanyak 59,2 juta pengguna, yangi mana hanya 10 persen yang menggunakan jaringan 2G.

3 Indonesia Berbenah Jaringan Sinyal

Total BTS Tri mencapai 56 ribu unit yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan 18 ribu BTS 3G, 22 ribu BTS 2G, dan 14 ribu BTS 4G. (ase)

Komisaris dan Direksi Indosat Ooredoo Hutchison.

15 Dewan Komisaris Kawal Indosat Ooredoo Hutchison

Mantan bos Lembaga penjamin simpanan (LPS), investor Gojek dan Bank Jago, hingga eks menkominfo ada di antara 15 dewan komisaris Indosat Ooredoo Hutchison.

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2022