- Viva.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, bertemu Ketua Umum Parisada Dharma Hindu Indonesia, Wisnu Bawa Tenaya, hari ini untuk membahas tata cara bermedia soaial di dunia maya.
Ia mengatakan, pendekatan yang dilakukan pemerintah tak saja melalui regulasi namun juga masyarakat.
Rudiantara berharap seluruh tokoh masyarakat dan agama untuk meredam isu konten negatif termasuk hoax, fitnah dan ujaran kebencian di media sosial.
"Saya yakin, agama apa pun tidak ada yang setuju bila media sosial dijadikan ajang saling menghujat dan sebar konten negatif. Setiap agama ada caranya masing-masing untuk meredam itu," katanya di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2017.
Selain dengan PDHI, Rudiantara mengaku juga akan bertemu dengan para Uskup Katolik, Persekutuan Gereja Indonesia serta Walubi, untuk membicara hal serupa.
"Saya akan menemui uskup-uskup dari seluruh Indonesia bulan Agustus nanti di Jakarta. Setelah itu saya akan menemui para pendeta dan biksu," paparnya.
Ia mengingatkan bahwa sosialisasi akan pentingnya menjaga tingkah laku di media sosial bukan saja tugas pemerintah semata, namun seluruh masyarakat, khususnya tokoh agama.