- www.space.com/NASA
VIVA.co.id – Astronaut wanita pertama dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Peggy Whitson (57), berhasil mendarat ke Bumi pada Minggu, 3 September 2017.
Whitson tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) lebih dari sembilan bulan, sehingga total orbitnya 665 hari. Rekor terlama masih dipegang oleh Kosmonaut Rusia bernama Gennady Padalka, dengan 878 hari di orbit.
Dilansir Mirror, Senin, 4 September 2017, Whitson mendarat di Stasiun Ruang Angkasa Baikonur, Kazakhstan, pukul 01.21 waktu setempat, dengan Pesawat Soyuz buatan Rusia.
Whitson pun bercerita kalau dirinya tinggal lebih lama di ISS dibanding dua rekannya yang sudah lebih dahulu mendarat tiga bulan yang lalu. Padahal, mereka meluncur ke luar angkasa sejak November 2016.
Kemudian, Whitson mengisi kekosongan setelah Rusia mengurangi jumlah kosmonaut di ISS, tiga menjadi dua orang. Ia kembali ke Bumi bersama Astronaut Jack Fischer dan Kosmonaut Fyodor Yurchikhin, yang telah bertugas di ISS sejak Juni 2017.
"Saya rindu keluarga dan teman. Hal yang paling saya pikirkan ketika mendarat adalah rindu memasak. Kira-kira makanan apa yang ingin saya buat," ujar Whitson, bercerita saat mendarat.
Selama misi ketiganya di atas ISS, Whitson menghabiskan sebagian besar waktunya untuk eksperimen, termasuk studi tentang jaringan paru-paru kanker dan sel-sel tulang. Whitson adalah astronaut wanita pertama dan paling lama menghabiskan waktu di orbit. (ase)